Dark/Light Mode

Kelakar Doni Ke Suharso Di Kebun Bibit PPAD: Jika Tak Dirawat, Pohon Tak Jadi Mata Air, Tapi Air Mata

Jumat, 7 April 2023 20:38 WIB
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Doni Monardo menyambut kunjungan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa, di Kebun Bibit Cibubur yang dikelola oleh PPAD pada Jumat (7/4). (Foto: PPAD)
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Doni Monardo menyambut kunjungan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa, di Kebun Bibit Cibubur yang dikelola oleh PPAD pada Jumat (7/4). (Foto: PPAD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Doni Monardo menyambut kunjungan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa, di Kebun Bibit Cibubur yang dikelola oleh PPAD pada Jumat (7/4). 

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang berlangsung pada 21 November 2022 di tempat yang sama, saat Doni Monardo menyerahkan bantuan bibit pohon untuk ditanam di lokasi IKN Nusantara. 

Dengan dukungan TNI AD, Kadin Indonesia, MIND-ID dan Indika Energy Group, PPAD menyumbangkan 160 ribu bibit dari 65 jenis tanaman keras serta 17.000 rumput vetiver. Doni berharap pohon-pohon tersebur bisa membuat Indonesia lebih hijau dan sejuk. 

"Kita berharap, pohon-pohon ini dapat tumbuh dengan baik di IKN Nusantara dan menghasilkan oksigen yang cukup untuk warga dan lingkungan sekitar," ujarnya.

Menteri Suharso Monoarfa menyambut baik kegiatan ini. Dia bilang, bibit-bibit pohon tersebut akan sangat berguna untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Baca juga : TGS Ganjar Sumut Sampaikan Pesan Inspiratif Kepada Masyarakat

"Kita akan berusaha memanfaatkan bibit-bibit pohon ini dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Kepada Doni, Suharso juga menyampaikan tugas yang ia emban dari Presiden Joko Widodo untuk (setidaknya) menghijaukan 40 kota yang ada di Indonesia. “Jika berhasil, akan dilanjutkan ke kota-kota yang lain,” kata Suharso.

Kini ia mengaku telah memulai dengan 20 kota. Ibu kota Jakarta dinilai yang paling parah kondisinya. “Jakarta hanya hijau dan getol penghijauan di era gubernur Ali Sadikin. Setelah itu nggak karuan. Sekarang hampir semua beton,” keluhnya.

Ia juga menyebut kota Medan sebagai kota yang patut mendapat sentuhan khusus di bidang penghijauan. “Kita kadang iri melihat Singapura. Bisa membuat kota itu begitu hijau. Baru keluar dari bandara saja kita sangat terkesan dengan kanopi pohon trembesi yang sangat indah,” ujar pria berdarah Gorontalo kelahiran Mataram itu.

Sementara itu, Doni menunjukkan foto-foto trembesi yang ada di markas Brigif Kariango Maros Sulawesi Selatan. Suharso spontan tertarik. 

Baca juga : Ganjar-Prabowo Diapit Jokowi Di Kebumen, Pengamat : Jika Berduet, Potensi Menang Satu Putaran

Bukan hanya itu saja. Ia langsung meminta bantuan Doni Monardo untuk memfasilitasi agar program penghijauan 40 kota yang merupakan tugas dari Presiden itu bisa dikerjasamakan dengan Kodam, Korem atau institusi militer yang ada di kota tersebut.

“Untuk penghijauan, saya siap bantu, pak menteri,” jawab Doni sambil tersenyum.

Suharso berkisah, saat di Bali, Presiden Joko Widodo juga memberinya tugas untuk memperhatikan hutan mangrove yang kritis. “Di Bali ada tugas besar untuk mengembalikan hutan mangrove. Juga di Gili Trawangan, NTB. Di sana, abrasi sangat parah. Tiap tahun, daratan yang tergerus laut mencapai empat meter. Lama-lama bisa hilang pulau itu,” kata Suharso.

Dialog seputar pohon dan penghijauan terus bergulir. Betapa pohon sangat penting. Sebab, kata Doni, pohon adalah sumber mata air. “Jika kita tidak merawat pohon, bukan mata air yang muncul, tapi air mata,” kata Doni, disusul tawa hadirin.

Suharso datang didampingi oleh Deputi Regional, Himawan Hariyoga dan Deputi Sarana dan Prasarana, Ervan Maksum. 

Baca juga : Edukasi Kesehatan Kulit Sejak Dini, KidZania Jakarta Hadirkan Profesi Ahli Kecantikan

Sementara Doni selaku tuan rumah, didampingi oleh Sekjen PPAD, Mayjen TNI Purn Komaruddin Simanjuntak, Kabid Ekonomi PPAD, Mayjen TNI Purn Wiyarto, Kabid Komunikasi Mayjen TNI Purn Sunaryo, Mayjen Purn Amrin (Bendahara PPAD), serta segenap pengurus pusat PPAD lain. 

Ada juga Mayjen TNI Purn Johny L. Tobing (Wakil Ketua Badan Pengawas), Mayjen TNI Purn Gadang Pambudi (Bidang Kejuangan), Mayjen TNI Purn Dr Mulyono, SH, SIP, MH (Kabid Hukum), dan lain-lain.

Perwakilan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) MIND ID dan Indika Energy Group juga ikut hadir. Selama ini, dua korporasi tersebut mendukung kebun bibit yang dikelola PPAD ini. Di kebun ini pula, bibit pohon yang akan ditanam di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur disemai.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.