Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Aturan Lalu Lintas Lebaran Diusulkan Direvisi
Ada Kekhawatiran Air Galon Jadi Mahal Dan Langka
Sabtu, 8 April 2023 08:00 WIB
Sebelumnya
Dia meminta pemerintah memahami kegelisahan tersebut. “Bukannya kami tidak mendukung pembatasan. Tapi, air adalah kebutuhan vital. Jika distribusi lambat dan langka, maka harga naik tinggi. Ini akan menjadi masalah besar,” ujarnya.
Hariyadi juga memohon pemerintah, dalam hal ini, Kementerian Perhubungan, agar mengizinkan pendistribusian AMDK dengan truk tiga sumbu tetap beroperasi di musim mudik dan arus balik. Pendistribusian dengan kendaraan biasa akan sulit, sementara pasokan kebutuhan tinggi. “Kami ingin produk AMDK disamakan seperti bahan bakar minyak, hewan ternak, barang-barang pokok yang diizinkan tetap bisa diangkut,” pintanya.
Baca juga : Srikandi Ganjar Gelar Kegiatan Catwalk Dan Fashion Show
Dalam suratnya, Apindo mengatakan, komoditas sembako, BBM dan gas, barang ekspor-impor, air minum dalam kemasan (AMDK), pupuk dan hewan ternak merupakan komoditas penting yang memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya pada masa libur besar nasional seperti lebaran dan natal/ tahun baru. Setiap komoditas tersebut, adalah satu kesatuan rantai pasok yang sangat dibutuhkan ketersediaannya di masyarakat dan menjaga ketahanan pangan selama periode libur besar nasional, seperti lebaran.
Di tahun sebelumnya, semua produk di atas dikecualikan, sehingga boleh diangkut di masa mudik dan arus balik lebaran. Namun, di tahun ini, AMDK dan barang ekspor impor, tidak dicantumkan dalam surat keputusan bersama itu, sehingga menjadi produk yang tidak boleh diangkut.
Baca juga : Pemdaprov Jabar Kembali Usulkan Inggit Garnasih Jadi Pahlawan Nasional
“Kebijakan pengecualian yang diberikan telah terbukti mampu menghindari kelangkaan dan kenaikan harga yang tidak terkendali yang selalu terjadi pada masa libur lebaran dan libur besar nasional. Kelangkaan tersebut disebabkan penghentian operasi yang panjang akibat pembatasan angkutan sehingga mengakibatkan persediaan barang langka, dan kenaikan harga di tingkat konsumen tidak terkendali,” bunyi surat Apindo.
Karenanya, Apindo meminta agar Kementerian Perhubungan dapat memberikan pengecualian kepada industri maupun komoditas yang telah mendapatkan pengecualian pada periode sebelumnya, seperti BBM dan Gas, barang eskpor impor, air minum dalam kemasan, baang pos dan hantaran uang, ternak dan pupuk.
Baca juga : Megawati Khawatirkan Anak Dan Emak-Emak
Apindo meyakini, adanya penambahan ruas jalan, khususnya alternatif jalan tol. rekayasa dan pengaturan arus lalu lintas serta penguatan peran petugas di lapangan seperti tahun-tahun sebelumnya sangat baik dan efektif, sehingga dapat mengelola pergerakan kendaraan yang massif baik pada arus mudik maupun arus balik.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya