Dark/Light Mode

Banyak Pejabat Langgar Etika

Mahfud: Nggak Ada Yang Malu Dan Takut

Sabtu, 6 Mei 2023 07:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat peluncuran dan dialektika buku Etika Pemerintahan oleh Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) di Jakarta, Jumat (5/5). (Foto: Istimewa)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat peluncuran dan dialektika buku Etika Pemerintahan oleh Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) di Jakarta, Jumat (5/5). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Kedua, investor dari luar negeri banyak yang diperas dan tidak memberikan kepas­tian hukum. Ketiga, adanya pejabat Pemerintah yang me­minta ayment facilitation. Ke­empat, di pengadilan, hakim bisa dibeli.

“Korupsi merupakan per­masalahan yang berpangkal pada persoalan moral, sehingga hukum tak cukup untuk menghentikannya,” tegasnya.

Baca juga : Mahfud Heran Ada Yang Baru Keluar Penjara Ajak Perangi Koruptor

Ketua MIPI Bahtiar mengatakan, buku Etika Pemerintahan ini merupakan pemikiran para ahli pemerintahan yang perlu diketahui dan disebarluaskan kepada masyarakat.

Bahtiar yang juga menja­bat Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini menjelaskan, buku tersebut merupakan buku kedua yang dikeluarkan MIPI setelah sebelumnya meluncurkan Buku Putih Pemerintahan Indonesia.

Baca juga : DPR Ajak Aparat Perkuat Integritas Dan Moralitas

Buku ini antara lain mem­bahas tujuan bernegara, men­jamin berkembangnya daya cipta warga sebebas-bebasnya. Jaminan itu diupayakan dengan segala cara. Termasuk, membangun etika.

“Dengan begitu, pemerintahan dapat terkendali, tidak saja oleh hukum yang terbatas dan mudah dimanipulasi, tapi juga oleh etika yang menuntut kesadaran moral,” bebernya.

Baca juga : OSO: Ganjar Yang Paling Menjanjikan

Bahtiar berharap, buku setebal 561 halaman ini mampu mem­buat etika dalam pemerintahan menjadi lebih baik. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.