Dark/Light Mode

Pengamat Soal Peluang Hadi Jadi Cawapres: Mantan Panglima TNI Dan Dekat Dengan Jokowi, Poin Plus

Selasa, 4 Juli 2023 07:29 WIB
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto. (Foto: Ist)
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto berpeluang menjadi cawapres di 2024 meski bisa terjadi atau tidak. Menurutnya, Hadi punya nilai tambah untuk tawaran menjadi cawapres.

Ujang menerangkan, Hadi merupakan mantan Panglima TNI dan dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hadi juga dipercaya menjadi menteri oleh Jokowi.

Baca juga : PKB Siapkan Gibran Jadi Pemimpin Nasional, Ikut Jejak Jokowi

"Peluangnya sih semua anak bangsa punya peluang, tapi menurut saya Hadi Tjahjanto menurut saya peluangnya setengah setengah, 50 persen jadi 50 persen tidak, karena bagaimanpun dia menteri, dia mantan Panglima, dia dekat dengan Jokowi, itu poin-poin (plus) yang dimiliki Hadi Tjahjanto," kata Ujang kepada wartawan.

Meski begitu, Hadi punya pekerjaan rumah agar benar-benar bisa menjadi cawapres. Ujang menerangkan, mantan Kasad itu mesti gencar sosialisasi dan membuktikan kinerjanya yang dianggap belum terlihat di masyarakat.

Baca juga : Ribuan Pegawai PLN Group Bersihkan Pantai Dan Sungai Di 28 Provinsi

"Harus dibuktikan dulu kinerjanya jadi soal peluangnya saya melihat masih 50-50, bisa jadi cawapres bisa tidak," ucap Ujang.

Menurut Ujang, Hadi masih mungkin menaikkan elektabilitasnya di sisa waktu 4 bulan ini sebelum pendaftaran capres cawapres di KPU. Namun, dia mengakui hal itu sangat berat dilakukan.

Baca juga : Soal Pemimpin Harus Punya Nyali Dan Keberanian, Jokowi: Saya Lihat Pak Ganjar Punya Itu

"Tapi memang ada tokoh yang didorong elektabilitasnya biar tinggi, dulu misalkan Jokowi, tapi itu dulu tapi sekarang untuk Hadi Tjahjanto saya melihatnya berat tapi peluang masih tetap ada, tapi berat untuk menaikkan elektabilitas," tandas Ujang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.