Dark/Light Mode

Survei NEW INDONESIA: Prabowo Melesat, Ganjar Stagnan, Anies Jeblok

Selasa, 25 Juli 2023 06:04 WIB
Elektabilitas calon presiden. (Foto: Ist)
Elektabilitas calon presiden. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam separuh pertama tahun 2023, bursa calon presiden masih dikuasai oleh tiga besar, tetapi bergerak secara dinamis. Temuan survei NEW INDONESIA Research & Consulting menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto terus melesat, kini mencapai 26,5 persen.

Dengan raihan tersebut, Prabowo kini berada pada posisi unggul, disusul Ganjar Pranowo pada peringkat kedua. Elektabilitas Ganjar cenderung stagnan, setelah sempat menembus 25 persen pada Maret 2023, kini bergerak di kisaran 23 persen, atau tepatnya 23,6 persen.

Baca juga : Rekor Tingkat Kepuasan, Jokowi Jadi Penentu Capres 2024

Sementara itu Anies Baswedan berada pada posisi juru kunci atau peringkat ketiga, dengan tren elektabilitas yang terus bergerak menurun. Elektabilitas Anies tertinggi mencapai 18 persen pada awal tahun, dan terus merosot hingga kini tersisa 13,3 persen.

“Elektabilitas Prabowo terus melesat dan unggul, sementara Ganjar cenderung stagnan dan Anies jeblok,” ungkap Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, pada Senin (24/7).

Baca juga : Gerindra Melejit, Ancam Gagalkan PDIP Cetak Hattrick

Menurut Andreas, pergerakan elektabilitas Ganjar mengalami titik balik setelah pernyataan gubernur Jawa Tengah itu, didukung sejumlah elite PDIP, menolak kehadiran timnas Israel dalam Piala Dunia U20 yang semestinya digelar di Indonesia.

Mencermati anjloknya elektabilitas Ganjar, PDIP memutuskan untuk mempercepat deklarasi pencapresan sebelum Lebaran. “Deklarasi itu berhasil menahan laju turunnya elektabilitas Ganjar, tetapi tidak cukup kuat mengembalikan ke capaian tertinggi,” tandas Andreas.

Baca juga : Survei Indikator: Prabowo Menang Jika Head to Head Lawan Ganjar

“Setelah tiga bulan berselang sejak deklarasi capres, elektabilitas Ganjar hanya naik tipis, atau tidak ada perubahan yang signifikan,” lanjut Andreas. Meskipun jadwal pendaftaran capres-cawapres masih cukup lama, tetapi hal ini patut dicermati oleh PDIP.

Sebaliknya dengan Prabowo, yang mengalami peningkatan luar biasa ketika elektabilitas Ganjar turun dan kemudian melandai. “Prabowo menguat di tengah merosotnya dukungan terhadap Ganjar, menjadikan Prabowo sebagai capres potensial terpilih,” tegas Andreas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.