Dark/Light Mode

Gelar Program KKN, Warga Di Magelang Siap Melek Literasi Digital

Kamis, 3 Agustus 2023 19:15 WIB
Ptogram Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten dan Kota Magelang yang digelar Kemenkominfo dan Universitas Tidar. (Foto: Istimewa)
Ptogram Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten dan Kota Magelang yang digelar Kemenkominfo dan Universitas Tidar. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Eny menambahkan, kegiatan sosialisasi literasi digital memberi penjelasan masyarakat desa dalam mengidentifikasi berita bohong/hoax, menjaga data pribadi masing-masing, dan dapat memanfaatkan teknologi digital.

Dalam kegiatan tersebut, didapati betapa pentingnya Literasi Digital, khususnya dalam kebiasaan bermedia sosial menjelaskan dampak negatif perilaku anak akibat kecanduan dalam menggunakan media sosial.

"Sehingga kegiatan literasi digital ini menjadi kunci para ibu rumah tangga dalam menghadapi kecanduan anak terhadap gadget," ujar Eny.

Baca juga : WPP Serius Garap Pemilih Perempuan

Lebih lanjut Eny menjekaskan, para ibu rumah tangga banyak yang mengeluhkan perubahan sikap anak setelah mereka mengetahui media sosial, seperti enggan untuk belajar, berangkat mengaji serta menjadi marah apabila tidak diberikan handphone untuk bermain.

"Di sinilah pentingnya edukasi dalam bermedia sosial agar menjadi sesuai dengan kebutuhan serta dapat membawa manfaat bagi diri mereka dan sekitarnya,” ujar Eny.

Kegiatan KKN Literasi Digital yang diselenggarakan ini, selain menyasar setiap desa yang ada di Kabupaten Magelang, juga menyasar sekolah-sekolah yang ada di seluruh kabupaten/kota Magelang.

Baca juga : Banteng Anggap Menyesatkan

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan Universitas Tidar, Eric Darmawan mengatakan, dalam KKN di setiap sekolah menyadari, terutama dari siswa-siswi di SMP 7 Magelang ini bahwa banyak yang baru tahu data apa yang boleh dibagikan dan yang tidak boleh dibagikan.

"Selain keamanan digital, kami juga menanamkan bagaimana peserta didik dapat terhindar dari hoax dan terjerumus misinformasi yang akan merugikan mereka,” ujar Eric.

Eric menambahkan, saat ini diperlukan anak-anak generasi Z (gen-Z) hidup berdampingan dengan teknologi berupa internet dan smartphone. Sehingga yang perlu dipahami adalah bagaimana mengarahkan anak-anak gen-Z agar tidak menggunakan teknologi tersebut untuk hal yang negatif.

Baca juga : Kemenkominfo Dorong 8.000 ASN Kepulauan Riau Paham Literasi Digital

“Kita mengedukasi kembali, anak-anak yang semula sangat familiar dengan teknologi kita arahkan, bagaimana kita mengedukasi mereka biar teknologi yang mereka gunakan itu menjadi lebih bijak," ujar Erick.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.