Dark/Light Mode

Elektabilitas Kembali Menguat, Pengamat: Tingkat Pengenalan Ganjar Makin Tinggi

Kamis, 24 Agustus 2023 16:25 WIB
Bacapres Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)
Bacapres Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Elektabilitas bakal calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo kembali menguat. Hal ini sebagaimana dilihat dalam survei teranyar yang dikeluarkan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama, Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, Prabowo 33,6 persen, dan Anies Baswedan dengan dukungan 20,4 persen.

Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mengungkapkan bahwa tingkat pengetahuan publik terhadap Ganjar Pranowo menjadi hal utama yang membuat Gubernur Jateng ini unggul dibanding nama lainnya.

“Salah satu penjelasan mengapa Ganjar kembali menguat adalah karena ada peningkatan pengetahuan publik (awareness) pada Ganjar,” ujar Saidiman, Kamis (24/8).

Baca juga : Petugas KCIC Dibekali Skill Perawatan KA Cepat Dengan Standar Tinggi

Saidiman mengatakan nama Prabowo belum bisa menyalip elektabilitas Ganjar, karena tingkat keterkenalan masyarakat terhadap kepada Menteri Pertahanan itu sampai sekarang sudah sangat maksimal.

“Sementara kedikenalan Prabowo relatif sudah maksimal. Peningkatan kedikenalan Ganjar bisa menaikkan elektabilitasnya karena dia juga relatif lebih disukai (likeability),” tutur dia.

Kemudian, Saidiman menambahkan bilamana publik lebih banyak mempersepsikan Ganjar adalah calon Presiden yang sudah dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dianggap bisa meneruskannya. Apalagi, kepuasan masyarakat terharap kepemimpinan Presiden Jokowi sangat tinggi.

“Selain itu, publik juga lebih banyak mempersepsi Ganjar sebagai pelanjut Jokowi dan merupakan calon presiden yang dipilih oleh Jokowi,” kata Saidiman.

Baca juga : Kembali Menguat, Rupiah Dibuka Rp 15.323 Per Dolar AS

“Persepsi publik pada Ganjar mengenai hal tersebut lebih tinggi dibanding Prabowo. Sementara approval rating atau tingkat kepuasan publik pada Jokowi sekarang sedang sangat tinggi,” imbuh Saidiman.

Lebih jauh, menurut Saidiman walaupun Prabowo mendapatkan dukungan sebagai Calon Presiden 2024 dari Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) tidak memberikan pengaruh besar terhadap elektabilitasnya.

“Sementara dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo pada 13 Agustus 2023. Namun saya kira, deklarasi itu juga kemungkinan tidak akan punya banyak pengaruh karena sejauh ini massa pendukung Golkar memang cenderung ke Prabowo. Irisan pendukung Golkar dan Prabowo cukup tebal,” tutur Saidiman.

Sekedar informasi Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei elektabilitas terbaru terkait tren bakal calon presiden pada Pilpres 2024. Dalam simulasi tertutup tiga nama, Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dengan poin 35,9 persen.

Baca juga : SPIN: Elektabilitas Kokoh Di Puncak, Prabowo Kerek Kepuasan Pemerintahan Jokowi

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, hasil survei ini didapat dari pertanyaan kepada responden tentang siapa presiden yang akan dipilih jika pilpres berlangsung sekarang.

“Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, sementara Prabowo 33,6 persen dan Anies 20,4 persen dan yang tidak tahu atau tidak menjawab 10,1 persen,” kata Deni saat merilisnya hasil surveinya dalam kanal youtube SMRC TV, Rabu (23/8).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.