Dark/Light Mode

Irjen Napoleon Bonaparte Lolos Dari Pemecatan

Kompolnas: Putusan KKEP Win-Win Solution

Rabu, 30 Agustus 2023 07:20 WIB
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti. (Foto: Antara)
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Inspektur Jenderal (Irjen) Napoleon Bonaparte lolos dari pemecatan. Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu hanya dijatuhi sanksi demosi.

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menghormati keputusan sidang Komisi Kode Etik Kepolisian (KKEP). “Kompolnas hadir dalam sidang KKEP yang menyidangkan Irjen Napoleon Bonaparte. Saya yang hadir memantau persidangan tersebut,” ujarnya.

Kompolnas menilai putusan dijatuhkan dengan mempertimbangkan berbagai hal secara komprehensif. Mulai dari pelanggaran yang dilakukan Napoleon hingga jasa-jasa yang telah dilakukan selama menjadi anggota Polri.

Baca juga : Kompolnas Desak Polri Segera Gelar Sidang Etik

“Ketiga, dalam sidang tersebutkami melihat bahwa sidang dilakukan secara adil. Di satu sisi, Napoleon menunjukkan penyesalan dan memohon maaf atas segala kesalahannya, serta berterima kasih, segala uneg-unegnya didengar Komisi Etik,” ujar Poengky.

Sidang KKEP mempertim­bangkan masa tugas Napoleon di kepolisian yang akan berakhir pada November 2023 serta pertimbangan lainnya.

“Jasa-jasanya semasa bertugas, masa hukuman pidana (penahanan) yang telah selesai di­jalani, saat ini yang bersangkutan juga masih menjalani demosinya, dicopot dari jabatan Kepala Divisi Hubungan Internasional menjadi Analis Kebijakan di Inspektorat Pengawasan Umum,” kata Poengky

Baca juga : Pena Mas Ganjar Gelar Pembinaan UMKM Dan Senam Sehat Di Solo

Dengan pertimbangan itu, Komisi Etik menjatuhkan putusan Napoleon masih dapat dipertahankan sebagai anggota Polri.

“Kami melihat putusan tersebutmerupakan win-win solution bagi Napoleon dan institusi Polri,” nilai Poengky.

Kompolnas menilai institusi Polri yang diwakili majelis Komisi Kode Etik berbesar hati dan bijaksana. Tidak hanya mempertimbangkan kesalahan, me­lainkan juga mengukur jasa-jasa Napoleon bagi institusi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.