Dark/Light Mode

Ramai Isu Project S TikTok

Muhammadiyah Minta Pemerintah Lindungi UMKM Dalam NegeriĀ 

Senin, 11 September 2023 21:03 WIB
Bazar UMKM di Jakarta. (Foto: Laras/RM)
Bazar UMKM di Jakarta. (Foto: Laras/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia dibayang-bayangi kehancuran. Pemerintah didorong turun campur tangan untuk menangani keberlangsungan UMKM. Hal ini ditegaskan Toni firmansyah, ketua Lembaga Pengembang (LP) UMKM Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada Minggu (10/9), berkaitan dengan isu Project S TikTok.  

Dalam beberapa hari terakhir di berbagai media sangat ramai diperbincangkan masalah terkait dengan isu Project S TikTok. Project ini merupakan platform elektronik niaga yang diluncurkan oleh perusahaan induk TikTok, ByteDance, di Inggris pada Juni 2023. Dalam hal ini, Project S TikTok bisa menjual langsung dagangannya kepada konsumen dari lintas negara, seperti yang dilakukan Amazon. 

Baca juga : Pemerintah Dorong UMKM Genjot Daya Saing

Toni mengatakan jika hal ini terjadi di indonesia tentu akan sangat berbahaya karena sudah pasti  para pelaku UMKM tidak akan bisa bersaing. Ia menilai UMKM dalam negeri tidak tahu data dan informasi tentang segala sesuatu yang terkait dengan konsumen yang telah membeli produk mereka. Berbeda halnya dengan Tiktok yang dengan algoritmanya dapat membaca kebiasaan penggunanya, sehingga tiktok dapat menggambarkan secara baik keinginan konsumen di Indonesia.

"Jika data dan informasi ini diberikan oleh TikTok kepada  produsen UMKM di China maka tentu mereka akan bisa membuat barang-barang yang selama ini sangat banyak diminati oleh konsumen di Indonesia dengan harga yang jauh lebih murah dari harga barang-barang produksi UMKM dalam negeri," kata Toni, Minggu (10/9).

Baca juga : Pasarkan Motor Listrik, Gus Falah Minta Pemerintah Bersinergi Dengan NU

Toni mengatakan jika ini yang terjadi maka yang akan dilihat bukan lagi ancaman, melainkan tsunami besar yang akan menghancurkan UMKM di negeri ini. Untuk mengantisipasi hal tersebut,  LP UMKM PP Muhammadiyah meminta Pemerintah  agar secara serius mengantisipasi hal ini. Pemerintah didesak untuk melindungi dan memperkuat pelaku UMKM dengan membuat regulasi khusus. Toni mengatakan dengan aturan khusus yang melindungi UMKM dalam negeri keberlangsungan ekonomi dan eksistensi dari para pelaku UMKM akan dapat kita pertahankan dan tingkatkan. 

"Dalam regulasi yang akan dibuat oleh pemerintah tersebut LP UMKM PP Muhammadiyah mengharapkan agar prinsip  integrasi ekonomi secara mikro dan makro akan dapat dibangun dan terbangun sehingga  keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia yang menjadi cita-cita kita bersama dan yang juga telah  diamanahkan oleh  konstitusi akan dapat terwujud dan diwujudkan," kata Toni.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.