Dark/Light Mode

Bicara Krisis Energi, Krisis Pangan Dan Krisis Ekonomi

Jokowi Tidak Nakut-nakutin

Sabtu, 16 September 2023 08:00 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan orasi ilmiah saat sidang terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-60 IPB, di Gedung Graha Widya Wisuda, IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/9). Di sini, Jokowi bicara soal ancaman krisis ekonomi, pangan dan energi. (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Jokowi menyampaikan orasi ilmiah saat sidang terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-60 IPB, di Gedung Graha Widya Wisuda, IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/9). Di sini, Jokowi bicara soal ancaman krisis ekonomi, pangan dan energi. (Foto: Biro Pers Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah tantangan krisis saat berpidato di hadapan civitas akademika Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, kemarin. Mulai dari krisis energi, pangan, sampai ekonomi. Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, apa yang disampaikannya ini, meski terdengar mengkhawatirkan, tapi bukan untuk menakut-nakuti.

Pidato tersebut disampaikan Jokowi pada acara Sidang Terbuka Dies Natalis ke-60 IPB di Kampus IPB Dramaga.

Baca juga : Akumulasi Kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi Dalam Bidang Lingkungan HidupĀ 

Jokowi dan rombongan tiba di Ge­dung Graha Widya Wisuda (GGW) IPB, sekitar pukul 8.30 pagi. Eks Gu­bernur DKI Jakarta itu tampil resmi dengan setelan jas warna hitam leng­kap dengan dasi biru dongker. Pin Presiden tersemat di dada kirinya.

Kehadiran Jokowi dan rombongan disambut hangat oleh Rektor IPB Arif Satria. Arif lalu mengajak Jokowi berkeliling melihat produk inovasi yang dihasilkan IPB. Ada benih ca­bai yang pedas dengan ukuran besar, berbagai jenis padi, sorgum, serta teknologi pengolahan pangan hasil penelitian para peniliti IPB.

Baca juga : Yuk, Kurangi Keluyuran Dan Terapin Pola Hidup Sehat

Arif menyampaikan, berbagai inovasi ini dilakukan untuk memenuhi pangan agar Indonesia bisa mengurangi ketergantungan impor. Setelah itu, Arif mengajak, Jokowi masuk ke dalam gedung disambut tepuk tangan hadirin.

Setelah pembukaan, Jokowi naik ke atas mimbar untuk menyampaikan orasi ilmiahnya. Jokowi mengawali pidato dengan menyampaikan sela­mat atas dies natalis IPB yang ke-60. Kepala Negara juga mengapresiasi inovasi produk-produk pertanian yang dihasilkan IPB dan sudah dikemas dan mendukung program hilirisasi pemerintah.

Baca juga : Bicara Keadilan, Perdamaian Dan Persatuan Di KTT ASEAN, Jokowi Membanggakan

"Ada macam-macam (produk perta­nian) dengan kemasan-kemasan yang sudah sangat modern, dengan brand yang sangat kelihatan sekali digarap dengan sentuhan marketing yang sangat bagus," puji Jokowi.

Jokowi lalu menceritakan berbagai tantangan yang dihadapi dunia saat ini. Mulai dari krisis energi, pangan, dan ekonomi, disrupsi teknologi, hingga tantangan geopolitik. Jokowi menceri­takan, setiap ia berbicara soal berbagai krisis tersebut, banyak pihak yang menganggapnya khawatir berlebihan dan hanya untuk menakut-nakuti.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.