Dark/Light Mode

KPK Geledah Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

Kamis, 28 September 2023 17:01 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Mentan Syahrul Yasin Limpo (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL, di Widya Chandra V No. 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Benar, ada tim KPK di sana. Giat (kegiatan) sedang berlangsung," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Kamis (28/9/2023).

Ali tak menjelaskan secara rinci kasus yang berkaitan dengan penggeledahan tersebut.

Sebelumnya, KPK menyatakan tengah melakukan penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca juga : KPK Cecar Kabiro Hukum Dan Humas MA Sobandi Soal Tamu-Tamu Hasbi Hasan

Komisi antirasuah menyatakan, penyelidikan kasus dugaan korupsi tersebut berawal dari laporan masyarakat.

"Ini sebagai tindak lanjut laporan masyarakat yang diterima KPK. Masyarakat melapor, kemudian KPK tindaklanjuti pada proses penegakan hukum," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Selasa (14/6).

Berdasarkan informasi yang diterima wartawan, kasus yang tengah diselidiki adalah dugaan penyalahgunaan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan negara dan dugaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian Tahun 2019-2023.

Syahrul sendiri pernah dimintai keterangan oleh penyelidik KPK pada Senin (19/6/2023).

Baca juga : Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogya Advokasi Alumninya Di Rempang

Syahrul dimintai keterangan selama 3,5 jam, mulai pukul 09.30 WIB sampai pukul 13.00 WIB.

Usai diperiksa, Syahrul mengaku sudah menjelaskan seluruh hal yang diketahuinya ke penyelidik KPK.

"Saya sudah menyelesaikan semuanya itu dengan apa yang bisa saya jawab," kata Syahrul kepada wartawan, di Gedung KPK C1, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (19/6).

Namun, dia tak merinci soal pemeriksaan dirinya. Termasuk, isu adanya pemerasan pejabat, serta dugaan penerimaan uang di Kementan.

Baca juga : Geledah Rumah Reyna Usman, KPK Temukan Bukti Aliran Duit Korupsi Di Kemenaker

"Sudah saya jawab. Saya sudah jawab di atas," tegasnya.

Politikus Partai NasDem itu kemudian menyatakan dirinya berjanji akan kooperatif jika akan diperiksa lagi terkait dugaan korupsi di Kementan.

"Saya sudah diperiksa secara profesional, saya terima kasih dan saya tetap akan kooperatif kapanpun dibutuhkan, saya siap hadir," tandas Syahrul.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.