Dark/Light Mode

ReJO Pro Gibran Kecam Tindakan Oknum TNI Aniaya Pendukung Ganjar Di Boyolali

Sabtu, 30 Desember 2023 22:53 WIB
Ketua Umum Relawan Jokowi untuk Prabowo Gibran atau ReJO Pro Gibran, HM Darmizal. (Foto: Ist)
Ketua Umum Relawan Jokowi untuk Prabowo Gibran atau ReJO Pro Gibran, HM Darmizal. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Relawan Jokowi untuk Prabowo Gibran atau ReJO Pro Gibran, HM Darmizal menilai, penganiayaan yang diduga dilakukan oknum anggota TNI terhadap pendukung Capres Ganjar Pranowo di Boyolali, Jawa Tengah, tidak pantas.

"Meski kami pendukung  Prabowo Subianto kami mengecam tindakan oknum TNI tesebut. Setiap anggota TNI harus menjunjung tinggi Sapta Marga dan mengayomi rakyat," kata Darmizal Sabtu (30/12/2023).

Menurutnya, tindakan kekerasan yang dilakukan oleh siapapun terlebih anggota TNI tidak dibenarkan dalam Undang-undang. "Kami mengecam hal itu. Hal itu tidak dibenarkan sama sekali. Oknum anggota TNI tersebut harus diproses hukum secara transparan," tegasnya.

Baca juga : Pamer 21 Program Kerja, TPN Yakinkan Beberapa Sudah Diluncurkan Ganjar-Mahfud

Darmizal, merespon baik pimpinan TNI yang segera merespon kejadian penganiayaan tersebut. Pada kesempatan yang sama, mengharapkan kiranya Panglima TNI berkenan melakukan investigasi menyeluruh atas peristiwa penganiayaan tersebut, sekaligus juga melakukan mitigasi yang lebih dini dan lebih rigit untuk melihat situasi kedepan. 

Darmizal pun turut mendoakan agar korban warga yang menjadi korban penganiayaan tersebut segera diberikan kesembuhan. "Semoga korban segera sembuh pulih seperti sediakala. Sekali lagi, kami minta proses hukum harus tetap dijalankan sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

Di group WhatsApp dan X (yang dulunya Twitter) ramai beredar relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah, menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oknum prajurit TNI.

Baca juga : Ribuan Milenial Gen Z Di Banten Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud Di Pilpres 2024

Kapuspen TNI, Brigjen Nugraha Gumilar membenarkan peristiwa tersebut. Dia belum memerinci kronologi dan penyebab pengeroyokan tersebut. Namun, Nugraha memastikan oknum prajurit yang terlibat sudah diproses.

"Iya benar. Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta. Kronologi kejadian masih dalam penyelidikan," ujar Nugraha.

Kepada wartawan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah mengetahui kejadian ini. Dia menyampaikan duka cita atas peristiwa yang terjadi.

Baca juga : Soal Kebijakan Pajak, Pengamat: Cara Ganjar Lebih Ideal

"Menyampaikan suatu rasa duka cita yang mendalam mengingat mulai terjadi tindak kekerasan dari repdem (relawan perjuangan demokrasi) saudara itu di Jogja itu menjadi korban dari berbagai bentuk kelompok yang tidak bertanggung jawab," kata Hasto di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).

Hasto meminta kasus tersebut untuk diusut tuntas. Dia meminta, oknum TNI yang diduga terlibat dalam pengeroyokan itu diproses.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.