Dark/Light Mode

Perdatin Sumsel Cetak Rekor MURI Dalam Gelaran Kompetisi Code Blue

Kamis, 18 Januari 2024 11:50 WIB
Ketua Perdatin Sumsel Zulkifli mengatakan, terciptanya rekor MURI ini berkat dukungan Penjabat Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. (Foto; Istimewa)
Ketua Perdatin Sumsel Zulkifli mengatakan, terciptanya rekor MURI ini berkat dukungan Penjabat Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni. (Foto; Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anestesiologi dan Terapi Intensif (Perdatin) Indonesia Cabang Sumatera Selatan (Sumsel) meraih prestasi dengan mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara dengan peserta terbanyak dalam kompetisi Code Blue.

Untuk diketahui, Code Blue adalah kode sistem aktivasi kondisi gawat darurat untuk pasien yang membutuhkan pertolongan dan penanganan medis sesegera mungkin seperti pada kasus pasien mengalami henti jantung.

Ketua Perdatin Sumsel Zulkifli mengatakan, terciptanya rekor MURI ini berkat dukungan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni.

Baca juga : Dukung Pertumbuhan UMKM Perempuan, Bukalapak Gelar Kompetisi PUJAAN

"Pencatatan rekor MURI kompetisi Code Blue dengan peserta terbanyak ini tidak akan tercapai tanpa campur tangan Pj Gubernur. Berkat dukungan fasilitas gedung dan peralatan yang diberikan Pj Gubernur kegiatan ini bisa kita selenggarakan," kata Zulkifli dalam keterangan resminya, Kamis (18/1/2024). Zulkifli menegaskan, bahwa fasilitas code blue sangat penting untuk diimplementasikan di rumah sakit (RS), puskesmas, dan unit pelayanan kesehatan lainnya. Tujuannya adalah memberikan informasi cepat kepada tim respon saat terjadi kondisi darurat.

"Dengan kompetisi ini, diharapkan SDM dan tenaga kesehatan dapat mengenali kejadian henti jantung di RS dan dapat memberikan bantuan hidup dasar secara cepat kepada pasien," jelasnya.

Pemecahan rekor ini mendapat apresiasi dari Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni.

Baca juga : Hadiri Pengukuhan Guru Besar Rektor UKI, Bamsoet Bicara Business Judgement Rule

"Kami memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Selamat atas pencatatan rekor Muri. Ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama kita semua. Tidak mudah melaksanakan ini tanpa dukungan dari semua pihak, termasuk partisipasi panitia dan seluruhnya," ujarnya.

Menurut Fatoni, kegiatan ini memiliki signifikansi besar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Ia menyoroti tiga hal yang perlu dioptimalkan, yaitu SDM yang memadai, dukungan peralatan medis, dan alokasi anggaran yang memadai untuk masa depan pelayanan kesehatan.

"Peningkatan kualitas SDM ini penting karena meskipun memiliki peralatan canggih dan anggaran besar, tanpa SDM yang mumpuni, tidak akan berarti apa-apa," tuturnya.

Baca juga : 10 Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat XI Diprediksi Lolos Ke Senayan

Sekedar informasi, kompetisi ini merupakan salah satu rangkaian dari HUT Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Sebanyak 113 tim yang terdiri dari lima orang atau total 565 peserta dari berbagai daerah di Indonesia turut mengikuti kompetisi simulasi Code Blue.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.