Dark/Light Mode

Jokowi Rajin Blusukan Tapi Bukan Kampanye

Senin, 29 Januari 2024 08:56 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di saat tensi politik Pilpres meninggi dan hari pencoblosan mendekat, Presiden Jokowi makin rajin blusukan. Namun, pihak Istana memastikan, Jokowi bukan sedang kampanye untuk memenangkan salah satu calon.

Blusukan terbaru dilakukan Jokowi ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di Jateng, Jokowi melakukan kunjungannya sejak Senin (22/1/2024). Mantan Walikota Solo itu, memulai agenda blusukan dari Kota Salatiga.

Dari sana, Jokowi geser ke Magelang, lalu lanjut ke Temanggung, dan Wonosobo. Agenda kerja di empat kabupaten/kota tersebut macam-macam. Mulai dari meninjau fasilitas kesehatan, meresmikan jalan, serta bagi-bagi sembako dan sertipikat. Sehari kemudian, Jokowi lanjut ke Kota Semarang, Purwodadi, dan Blora.

Pada akhir pekan, Jokowi melanjutkan agenda blusukan di Yogyakarta. Eks Gubernur DKI Jakarta itu terpantau sudah ada di Yogyakarta pada Jumat malam. Sehari kemudian, Jokowi main bola di Sleman, bersama putra bungsunya yang juga Ketum PSI Kaesang Pangarep. Sabtu malam, Jokowi bersama Kaesang lanjut menyapa masyarakat  menonton balap mobil Tamiya di Ambarukmo Plaza.

Pada hari Minggu, Jokowi terpantau sarapan dan gowes bareng bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kota Yogyakarta. Siangnya, Jokowi menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton.

Baca juga : Istana Pastikan Kunjungan Presiden Jokowi Ke Jateng Dan Jogja Bukan Kampanye

Dalam sebulan ini, Jokowi memang rajin blusukan di Jateng. Pada 2-3 Januari lalu, Jokowi juga terpantau berkunjung ke Purworejo, Cilacap, Tegal, Banjarnegara, dan Banyumas.

Aksi Jokowi yang rajin blusukan di Jateng ini dihubungkan dengan kampanye. Namun Jokowi membantah dugaan tersebut. Usai bermain bola di Lapangan Gamplong, Sleman, Jokowi menegaskan kegiatannya tak ada hubungannya dengan kampanye.

"Nggak ada hubungannya dengan politik," jelas Jokowi usai pertandingan, Sabtu (27/1/2024).

Saat itu, Jokowi menjawab pertanyaan wartawan soal momen kunjungan ke Gamplong yang letaknya berdekatan dengan lokasi kampanye akbar PDIP di Kulon Progo.

"Ya kita ini di Sleman dan ini kan main bola, untuk menyambut besok pertandingan Indonesia Australia di Qatar," ujarnya.

Baca juga : Saran Prof Yusril: Jokowi Keluarkan Keppres Kalau Mau Ikut Kampanye

Istana juga membantah bahwa kunjungan Jokowi ke Jawa Tengah dan Yogyakarta ini bukan untuk kampanye. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, kunjungan Jokowi ke Jateng dan Yogyakarta itu dalam rangka kunjungan kerja. Beberapa di antaranya menghadiri kegiatan di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) dan Akmil Magelang.

"Hari-hari ini, Presiden berada di Yogyakarta dan Jawa Tengah, untuk beberapa agenda kunker, di antaranya: peresmian Kampus UNU Yogyakarta dan kegiatan di Akmil Magelang,"  kata Ari, kepada wartawan, Minggu (28/1/2024).

Ari juga menegaskan, Presiden belum berencana melakukan kampanye meskipun diperbolehkan oleh Undang-Undang Pemilu. "Meskipun diperbolehkan undang-undang, sampai saat ini, Presiden Jokowi belum ada rencana berkampanye," ujarnya.

Sehari sebelumnya, Ketum PSI Kaesang Pangarep berharap Jokowi bisa ikut kampanye bersama partainya. Kaesang mengaku sebenarnya ingin sekali mengundang Jokowi ikut kampanye.

"Itu harapan kami. Tetapi, ya, balik lagi, kami ikut Pak Presiden aja.  Saya yakin hati dan jiwa raga Pak Jokowi ada di PSI," kata Kaesang dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/12024).

Baca juga : Jokowi Tunjukkan Tulisan Besar Aturan Presiden Kampanye

Pakar politik Ikrar Nusa Bakti tak percaya kalau blusukan Jokowi ke berbagai daerah seperti Jateng dalam rangka tugas negara. Ikrar tak menampik, bila selama ini Jokowi memang identik dengan blusukan dan bagi-bagi sembako.

Namun di tahun politik, dirinya curiga dengan blusukan Jokowi itu. Apalagi, blusukan dan bagi-bagi bansos yang dilakukan Jokowi lebih banyak di sejumlah wilayah Jateng. Padahal selama ini, Jateng dikenal dengan basis PDIP.

"Itu lah teknik-teknik yang digunakan oleh Jokowi untuk membantu putra sulungnya agar memenangi pemilu 2024," pungkanya.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Senin (29/1), dengan judul “Jokowi Rajin Blusukan Tapi Bukan Kampanye”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.