Dark/Light Mode

HNSI Siap Gandengan Tangan Dengan Pemerintah Demi Kesejahteraan Nelayan

Senin, 20 Mei 2024 17:32 WIB
Perayaan HUT ke-51 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI)/Ist
Perayaan HUT ke-51 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) siap berlari kencang dan bergandengan tangan bersama pemerintah untuk kesejahteraan dan kemakmuran nelayan di seluruh Indonesia.

Demikian disampaikan Ketua Umum HNSI Herman Herry di sela perayaan hari ulang tahun ke-51 HNSI di Kantor DPP HNSI, Jakarta, Senin (20/5/2024).

“HNSI akan berperan serta bergandengan tangan dengan pemerintah untuk kesejahteraan dan kemakmuran para nelayan seluruh Indonesia,” kata Herman Herry.

Baca juga : RS Premier Bintaro Siap Layani Kebutuhan Kesehatan Atlet Balap Indonesia

Dalam kesempatan itu, Herman Herry menyampaikan pesan sekaligus harapan kepada pemerintah pusat agar HNSI masuk dalam lembaran negara. Jadi, keberadaan HNSI dalam memperjuangkan kesejahteraan nelayan bisa selaras bersama pemerintah.

“Kami meminta kepada pemerintah memberikan kami hadiah. Artinya, pemerintah mengeluarkan Keppres tanggal 21 Mei yang merupakan Hari Nelayan Indonesia. Jadi, kami mewakili para nelayan merasa diakui keberadaannya sebagai bagian dari anak bangsa,” jelas Herman Herry.

Herman Herry menyampaikan, terkait kesejahteraan nelayan itu artinya sangat luas. Kesejahteraan nelayan itu mulai dari pemberdayaan sampai dengan perbantuan.

Baca juga : Mantan Ketua Pansel: Unsur Pemerintah Harus Ada di KI Banten, Ini Alasannya

“Kalau pemberdayaan tentu pihak institusi terkait sudah tahu bagaimana program-program pemberdayaan yang diberikan kepada para nelayan seperti layaknya masyarakat marjinal lainnya di Indonesia,” terang Herman Herry.

Sementara terkait program perbantuan, lanjut Herman Herry, bagaimana program pemerintah pusat melibatkan nelayan dalam mengimplementasikan program kerja untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di tanah air.

“Misalnya dengan pembinaan, dengan BBM subsidi dan macam-macam. Tentu kami sadari pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Ini harus dilakukan pelatihan, gayung bersambut. Pemerintah menjalankan tugasnya, HNSI yang mewakili nelayan juga melakukan tugasnya, kita akan ketemu di tengah dan bergandengan tangan,” kata Herman Herry.

Baca juga : SPI Ciptakan Kesadaran Risiko Dan Pencegahan Korupsi Di Pemerintahan

Selama ini, kata dia, program pemerintah pusat kepada para nelayan sudah berjalan tapi belum maksimal. Hal itu karena data yang dimiliki belum tertata dengan baik. Jadi, HNSI ke depan akan menata ulang para anggota dengan memberikan kartu tanda anggota (KTA).

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen HNSI Lydia Assegaf menyampaikan, hingga saat ini sudah terkumpul  150 ribu anggota HNSI. Menurutnya, pengumpulan data tersebut dalam rangka menuntaskan permasalahan nelayan di tanah air.

“Kita sedang fokus menyiapkan data nelayan se-Indonesia. Saat ini sudah terkumpul 150 ribu anggota. Data ini akan terus bertambah dan menjadi krusial dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah nelayan,” jelas Lydia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.