Dark/Light Mode

Batalkan Kenaikan UKT

Nadiem, Gitu Dong!

Selasa, 28 Mei 2024 08:20 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim memberikan keterangan pers usai bertemu Presiden Jokowi di Istana, Senin (27/5/2024). (Foto: Humas Kemendikbudristek)
Mendikbudristek Nadiem Makarim memberikan keterangan pers usai bertemu Presiden Jokowi di Istana, Senin (27/5/2024). (Foto: Humas Kemendikbudristek)

RM.id  Rakyat Merdeka - Usai urusan mahalnya biaya kuliah viral dan menjadi perbincangan di media massa, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim akhirnya membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Pembatalan ini mendapatkan apresiasi netizen. Nah, gitu dong Nadiem.

Usai kenaikan UKT viral diperbincangkan, Presiden Jokowi memanggil Nadiem ke Istana, Senin (27/5/2024). Agendanya, membahas kenaikan UKT di perguruan tinggi yang memberatkan masyarakat.

Dalam pertemuan itu, Nadiem melaporkan, kenaikan UKT yang menjadi polemik saat ini. “Kami ingin memastikan, kalau pun ada kenaikan UKT itu harus dengan asas keadilan dan kewajaran, dan itu yang akan kita laksanakan,” kata Nadiem, di Istana, seusai ketemu Jokowi.

Baca juga : Sumut Jadi Pertarungan Residu Pilpres

Ia mengatakan, pihaknya pun memutuskan untuk membatalkan kenaikan UKT tahun ini. Hal ini dilakukan setelah pihaknya bertemu dengan para rektor perguruan tinggi dan membahas polemik soal mahalnya UKT tersebut.

“Kami Kemendikbudristek mengambil keputusan membatalkan kenaikan UKT di tahun ini,” tegas pendiri Gojek ini.

Tak hanya membatalkan, Nadiem juga menyebut pihaknya juga akan melakukan evaluasi terkait permintaan kenaikan UKT sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Ia memastikan, tidak ada mahasiswa yang terdampak akibat naiknya UKT.

Baca juga : Banteng Mulai Galak

“Jadi untuk tahun ini tidak ada mahasiswa yang akan terdampak dengan kenaikan UKT tersebut,” kata Nadiem.

Soal pembatalan kenaikan UKT tersebut diamini Jokowi. “Kemungkinan ini akan dievaluasi dulu. Kemudian kenaikan setiap universitas akan dikaji dan dikalkulasi,” kata Jokowi usai menghadiri Inaugurasi pengurus GP Ansor di Istora, Senayan, Jakarta, Senin, (27/5/2024).

Dalam pertemuan dengan Nadiem, Jokowi mengaku, memberi pertimbangan bahwa kenaikan UKT terbilang tinggi. Ia meminta Nadiem membatalkan atau memberikan keringanan agar kenaikan UKT tidak terlalu tinggi.

Baca juga : Jaksa Agung-Kapolri Gandengan Di Istana

“Ya saya memberikan pertimbangan-pertimbangan, tapi kan tadi sudah disampaikan oleh Mendikbud, bahwa UKT sementara ini yang kenaikannya sangat tinggi, itu dibatalkan dan akan diatur untuk bisa diringankan,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.