Dark/Light Mode
- Pertamina Hulu Energi OSES Lepas Liar 6.502 Ekor Tukik Di Pulau Seribu
- Kadin Dorong UMKM Naik Kelas Hingga Mampu Tembus Pasar Global
- Hore, Ada Penambahan Produksi Gas Dari EMP Bentu Dari Proyek BCP Seng
- Kemenkominfo Sampaikan Perkembangan Pembangunan IKN Kepada Masyarakat Manado
- Laba Bersih Tembus 43 Miliar, GMFI Catatkan Kinerja Moncer Di Kuartal l 2024
RM.id Rakyat Merdeka - Sikap politik PDI Perjuangan (PDIP) terhadap Pemerintahan baru, masih samar. Sejumlah indikator diungkapkan. Di antaranya, menunggu Presiden terpilih dilantik hingga Pemerintahannya terbentuk.
“PRESIDEN terpilih belum dilantik (definitif) dan Pemerintahannya juga belum terbentuk," kata politisi Banteng, Masinton Pasaribu, di Jakarta, kemarin.
Ketua Organizing Committe Rakernas V PDIP ini mengamini, kegiatan Rakernas tiga hari di Ancol belum lama ini belum menentukan posisi politik partainya akan berada di dalam atau di luar Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dijelaskan, keputusan itu bersifat strategis. Oleh karena itu akan diputuskan dalam kongres partai.
Baca juga : Indonesia Berupaya Pangkas Kesenjangan Ekonomi Digital
“Posisi politik PDIP terhadap Pemerintahan yang akan datang, merupakan hal yang bersifat strategis, dan selama ini selalu diputuskan dalam Kongres Partai,” katanya.
Mantan aktivis 98 ini menganalogikan, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sedang melakukan seni bernegara, dengan belum memutuskan tegas posisi partainya terhadap Presiden terpilih. Asumsinya, segala keputusan harus dipertimbangkan secara rasional.
"Politik adalah seni yang melibatkan proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi bagaimana suatu negara atau Pemerintahan yang akan datang dijalankan. Sebagai seni bernegara, Bu Mega dalam mengambil keputusan yang bersifat strategis pastinya atas pertimbangan rasional dan yang terbaik buat masa depan demokrasi yang saat ini mengalami kemunduran," ucapnya.
Baca juga : PAN Tak Gentar Hadapi Ahok
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri, bicara sikap politik PDIP berada di dalam atau luar Pemerintahan selanjutnya. Dia menilai, sikap politik PDIP terkait Pemerintahan ke depan perlu perhitungan.
Hal tersebut, disampaikan Mega saat pidato penutupan Rakernas V PDIP di Beach International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (26/5). Pada kesempatan ini, Mega tak menyampaikan sikap PDIP di Rakernas.
"Lah ini kan juga, kan 'Sikap politik partai berada di dalam atau di luar pemerintahan', gitu kan. Lah iya, loh enak ae. Kalau menit ini saya ngomong, hi-hi, kan harus dihitung secara politik," katanya.
Baca juga : Baznas Didorong DPR Bisa Bangunkan Raksasa Tidur
Mega berkelakar, banyak pihak yang menunggu sikap politik PDIP di dalam atau luar Pemerintah. Dia menyebut akan 'memainkan dulu' soal sikap politik. "Aku sambil sarapan gitu kan, aku bilang he-he enak aja, ya dong. Gua mainin dulu dong," kelakarnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.