Dark/Light Mode

Presiden Jokowi Kawal Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 30 Mei 2024 23:00 WIB
Presiden Jokowi usai meninjau Pasar Lawang Agung, Sumatera Selatan, Kamis (30/5/2024). Foto: Istimewa
Presiden Jokowi usai meninjau Pasar Lawang Agung, Sumatera Selatan, Kamis (30/5/2024). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memberikan atensi khusus terhadap kasus pembunuhan Vina Cirebon. Jokowi meminta Polri terus mengawal dan mengusut kasus tersebut secara transparan.

"Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya," kata Jokowi, usai meninjau Pasar Lawang Agung, Sumatera Selatan, Kamis (30/5/2024).

Baca juga : Presiden Jokowi: Pak Dirut PLN Sanggupi Terangi Muratara

Jokowi pun meminta untuk menanyakan langsung secara detil kasus ini kepada Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo.

"Tanyakan kepada Kapolri. Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi, kalau memang ada," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga : Apresiasi Mendikbud, Dede Yusuf Siap Kawal Pembatalan Kenaikan UKT

Kasus pembunuhan Vina Cirebon ini terus bergulir sampai saat ini. Polisi telah menetapkan delapan tersangka. 

Baru-baru ini polisi berhasil lagi menangkap satu orang yang telah ditetapkan masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 2016, yakni Pegi Setiawan.

Baca juga : Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Tewasnya Presiden Iran

Polda Jawa Barat menegaskan tak ada lagi buron pembunuhan Vina dan Eky setelah Pegi alias Perong ditangkap. Sebab, total tersangka ada sembilan orang, bukan sebelas.

"Perlu saya tegaskan, tersangka semua bukan sebelas, tapi sembilan, sehingga DPO hanya satu," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan dalam konferensi pers di Polda Jabar, seperti dikutip dari detikJabar, Minggu (26/5/2024).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.