Dark/Light Mode

Pilgub Kalimantan Selatan

Banteng Beri Sinyal Usung Calon Gubernur Incumbent

Rabu, 13 November 2019 08:40 WIB
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor (Foto: IG @hsn_bergerak)
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor (Foto: IG @hsn_bergerak)

RM.id  Rakyat Merdeka - PDIP termasuk partai yang paling awal membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilgub Kalimantan Selatan (Kalsel) 2020. Tapi, PDIP beri sinyal dukung petahana, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

Politisi PDIP Kalsel M Syariffudin mengaku, partai belum menentukan siapa cagub diusung dan akan berkoalisi dengan partai apa.

Syariffudin mengatakan, sikap partainya pada Pilgub Kalsel baru akan diumumkan awal tahun depan. Paling cepat 10 Januari 2020.

“Kita tunggu saja 10 Januari nanti. Semuanya diumumkan hari itu. Dari pilgub, pilwalkot, dan Pilbup,” papar Wakil Ketua DPRD Kalsel dari Fraksi PDIP ini, Selasa (12/11).

Baca juga : Bikin Satu Permen, Cabut 40 Permen

Mengapa harus menunggu Januari 2020? Menurut Syariffudin, setelah penjaringan, PDIP memerlukan survei untuk mengukur elektabilitas para bakal calon. “Kita melihat peta politiknya bagaimana. Kalau sudah terlihat, PDIP bisa melangkah dengan tepat,” tuturnya.

Meski belum mengetahui seperti apa rekomendasi dari DPP, lanjut dia, PDIP tingkat DPD sudah mengarahkan dukungannya kepada calon petahana, Sahbirin Noor. Alasannya, Paman Birin, sapaan akrab petahana dari Golkar itu masih bagus tingkat elektabilitasnya dan eksistensinya.

Bahkan, Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) belum lama ini menyebut, elektabilitas Sahbirin Noor mencapai 42,2 persen. Angka itu mengalahkan elektabilitas saingan terdekatnya, Zairullah Azhar (5,8 persen).

“Eksistensi petahana paling bagus saat ini. Apalagi, beliau dulu diusung PDIP. Tapi lihat saja nantinya bagaimana (rekomendasi DPP PDIP),” jelasnya.

Baca juga : Hasil Kajian BPJS Kesehatan: Banyak Ibu Hamil Nunggak Bayar Iuran

Soal Pilkada Kota Banjarmasin, Syariffudin belum mau berkomentar banyak. Dia hanya menyatakan, mekanisme penjaringan sudah dilakukan DPC setempat.

Ketua DPC PDIP Banjarmasin Muhaimin mengaku, sudah melakukan penjaringan untuk pilkada setempat. Hingga penutupan pendaftaran Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, PDIP telah menerima lima berkas bakal calon.

Tiga berkas calon walikota itu dikirim oleh dirinya sendiri,  Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah, dan Sekda Pemprov Kalsel Haris Makie.

Saat ini, seluruh berkas telah diserahkan kepada DPP untuk diproses lebih lanjut. Selain berkas para calon, DPD PDIP telah menyerahkan hasil survei internal terkait siapa yang layak maju Pilkada 2020.

Baca juga : Selangkah Lagi Giampaolo Dipecat

“Tentu saja, peluang kader jauh lebih besar.Tapi, PDI Perjuangan tetap memerlukan koalisi untuk memenuhi tambahan kekurangan tiga kursi. Saat ini, PDI Perjuangan hanya memiliki lima kursi,” katanya.

Diketahui, sebanyak 270 daerah akan menyelenggarakan Pilkada serentak 2020. Termasuk Pilgub Kalsel. Total dana dianggarkan Pemprov Kalsel untuk menyambut pilkada adalah Rp 210 miliar. Rinciannya, dana untuk KPUD Rp 150 miliar dan Bawaslu Rp 60 miliar. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.