Dark/Light Mode

Pilpres Sudah Selesai, Saatnya Move On

Beri Sinyal Dukung Jokowi, PAN Tahu Diri Soal Menteri

Jumat, 19 Juli 2019 06:53 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. (Foto: Istimewa).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Suhu politik usai pilpres masih belum benar-benar adem. Rakyat masih ada yang terpolarisasi pada dua kubu yaitu Jokowi dan Prabowo. Mestinya, setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK), semuanya harus move on.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat menerima perwakilan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta periode 2019-2024 di ruang kerjanya di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7). 

Baca juga : NasDem Dukung Jokowi Tanpa Syarat, Tapi Ngarep Menteri

Menurutnya, pilpres jangan dijadikan alat pemecah belah. “Seringkali saya bilang, just a political game. Semua harus sadari itu. Jangan baper terus. Kapan move on kalau terus bermain perasaan,” ungkap Zulhas sapaan Zulkifli Hasan.

Zulhas menerima pengurus PWI DKI Jaya periode 2019- 2024 yang dipimpin Sayid Iskandarsyah setelah sebelumnya berhalangan hadir di acara pelantikan kepengurusan PWI DKI Jaya 2 Juli, lalu di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.

Baca juga : PAN Masih Mikir-Mikir Jika Ditawari Gabung Pemerintah

Menurut Zulhas, pileg tujuannya untuk persatuan bukan sebaliknya. “Setelah pileg dan pemilu selesai harus bersatu. Yang menang bertugas mempersatukan Indonesia. Semua harus bersatu, untuk membangun bangsa ini,” katanya.

Soal koalisi, menurut Zulhas, yang ada hanya untuk pilpres. Setelah pesta demokrasi selesai semuanya bubar. “Pak Prabowo sudah menegaskan kepada saya, usai putusan MK koalisi kita bubar. Semuanya sudah selesai,” ujarnya.

Baca juga : Kampanye Sudah Selesai, Sandi-BW Berhenti Dong Bangun Opini

Kerjasama masih bisa dilanjutkan dalam proyek lain. Masih ada pilgub, pilbub di berbagai daerah yang harus dilaksanakan. Untuk menghadapi perhelatan ini tidak bisa sendirian. Partai yang satu akan bekerja sama dengan partai yang lain.

Mengenai sinyal PAN akan bergabung dengan pemerintah, Zulhas mengaku tahu diri tidak meminta jatah menteri. Sehingga sebagai partai yang memahami situasi, dia tidak ingin menjadi partai yang tiba-ti ba ikut nimbrung soal pembagian kursi menteri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.