Dark/Light Mode

Pembangunan Infrastruktur

Jokowi: Kalau Izin Swasta Dipermudah, RI Nggak Bakal Kalah Dengan Negara ASEAN

Senin, 16 Desember 2019 13:32 WIB
Presiden Jokowi saat membuka Musrenbangnas 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12). (Foto: Humas Setkab)
Presiden Jokowi saat membuka Musrenbangnas 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12). (Foto: Humas Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi membuka peluang kepada pihak swasta, untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur. Demi mengurangi beban pemerintah.

Tapi, jika swasta tak ingin masuk karena Internal Rate of Return (IRR) masih rendah, Jokowi mempersilakan BUMN untuk masuk.

Baca juga : Jokowi: Sesakit Apa Pun Harus Berani Kita Tahan!

"IRR rendah, BUMN bisa masuk dengan disuntik PMN, penanaman modal negara," ujar Presiden Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12).

Murenbangnas ini dihadiri sekitar 700 orang, yang di antaranya adalah para menteri, pimpinan lembaga, gubernur, bupati, dan wali kota. Nah, kalau BUMN angkat tangan, baru pemerintah masuk.

Baca juga : Jokowi Ciptakan Sentra Ekonomi Baru Di Daerah

Jokowi pun meminta para kepala daerah untuk mempermudah perizinan bagi pihak swasta, yang hendak melakukan pembangunan infrastruktur.

"Supaya tidak menekan APBN. Ini proses kita harus tahu. Jangan sampai ada swasta yang ingin masuk. Mau bangun pelabuhan, bandara, jalan, tapi Pemda nggak beri izin cepat. Ini kesalahan besar," wanti-wantinya.

Baca juga : Jokowi Tak Bisa Ditekan, Tak Bisa Diatur-atur

Jokowi yakin, dengan izin yang dipermudah, Indonesia tak akan kalah dari negara-negara tetangga di Asia Tenggara.

"Apalagi pembangunan industri, yang berorientasi ekspor. Sudah, tutup mata, tanda tangan saat itu juga. Selain membuka lapangan kerja, kurangi defisit perdagangan kita. Nggak akan mungkinlah kita dikalahkan Singapura, Thailand, Vietnam, kalau kita permudah izin," tutup Jokowi. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.