Dark/Light Mode

Tanggapi Kabar Mundurnya Wakil Bupati Nduga

Mahfud: Biasa Itu, Cuma Politik

Kamis, 26 Desember 2019 21:12 WIB
Mahfud MD saat bersilaturahmi dengan jajaran pimpinan Korem Yogyakarta di bawah pimpinan Brigjen Zamroni di kediaman pribadi Mahfud, Yogyakarta, Selasa (24/12). Foto: Twitter @mohmahfudmd
Mahfud MD saat bersilaturahmi dengan jajaran pimpinan Korem Yogyakarta di bawah pimpinan Brigjen Zamroni di kediaman pribadi Mahfud, Yogyakarta, Selasa (24/12). Foto: Twitter @mohmahfudmd

RM.id  Rakyat Merdeka - Menkopolhukam Mahfud MD santai saja menanggapi isu mundurnya Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge. Menurut Mahfud, kemungkinan besar hal ini cuma manuver politik saja.

"Sama aja kayak di Jawa. Banyak orang yang diminta turun. Banyak yang mengundurkan diri. Kan, sering juga terjadi. Itu biasa saja," kata Mahfud di Jakarta, Kamis (26/12).

Baca juga : Dosen IPB Abdul Basith Diduga Mau Gagalkan Pelantikan Jokowi

Apalagi, lanjut Mahfud, pengunduran diri Wakil Bupati Nduga ini masih simpang siur. "Belum jelas juga," jelas Mahfud.

Jadi, kata dia lagi, tidak perlu terlalu jauh mengatakan bahwa di Papua terjadi hal luar biasa sampai membuat wakil bupatinya mengundurkan diri.

Baca juga : Airlangga: Idul Adha Momentum Politik Bersih

"Saya kira itu bagian dari manuver politik. Biasa saja," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pula.

Sebelumnya, beredar informasi, Wakil Bupati Nduga menyatakan mengundurkan diri saat terjadi demonstrasi di Kenyam, Senin (23/12). Dia mengaku kecewa dengan sikap pemerintah dalam mengatasi konflik Papua. Menurutnya, terlalu banyak aparat TNI yang dikerahkan, sehingga penyelesaian konflik ini terus terhambat. 

Baca juga : Anak Wakil Bupati Mesuji Ikut Main Proyek Irigasi

Terpisah, Danrem 172/PWY Kol Inf Binsar Sianipar membenarkan pernyataan yang disampaikan Wabup Nduga itu kepada warga.

Namun, kata Binsar, hingga saat ini belum ada pernyataan tertulis mengenai pengunduran diri tersebut. [KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.