Dark/Light Mode

Dibongkar Di Pengadilan Tipikor

Anak Wakil Bupati Mesuji Ikut Main Proyek Irigasi

Minggu, 28 Juli 2019 07:52 WIB
Tersangka Bupati Kabupaten Mesuji Lampung (nonaktif) Khamami. (Foto Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Tersangka Bupati Kabupaten Mesuji Lampung (nonaktif) Khamami. (Foto Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Polres Lampung Tengah disebut ikut bermain proyek Pemerintah kabupaten Mesuji. Hal itu diungkap Bupati Mesuji nonaktif, Khamami saat bersaksi pada sidang terdakwa Sekretaris Dinas PUPR Mesuji Wawan Suhendra.

Dalam kesaksiannya, Khamami menyebut anggota polisi aktif yang ikut bermain proyek bernama Khadafi. Ia merupakan putra Wakil Bupati Mesuji M Saply. Setelah Khamami ditangkap KPK, Saply jadi Pelaksana Tugas Bupati Mesuji.

Khamami melanjutkan, kala itu dia sempat diberitahu bahwa Khadafi ikut main proyek bernilai miliaran rupiah di daerah Mekar Jaya yang berkaitan dengan pengerjaan saluran irigasi.

“Iya. Yang ngomong itu adalah Pak Haji Saply sendiri. Bahwa anaknya ikut mengerjakan proyek saluran irigasi,” kata Khamami dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungkarang.

Baca juga : Dijebloskan ke Penjara, Bupati Tamzil Masih Ngotot Tak Terima Suap

Khamami menuturkan, secara kebetulan ia mampir ke Guest House Taman Kehati yang merupakan tempat peristirahat dinas pejabat di lingkungan Pemkab Mesuji. Menurut Khamami saat itu dia mendapati kendaraan double cabin terparkir disana. Merasa tidak asing dengan pemiliknya, Khamami lantas bertanya kepada petugas parkir siapa pemiliknya.

“Kata petugas di sana, itu mobil milik Khadafi. Itu anaknya Pak Haji Saply yang polisi itu. Menurut petugas, mobil itu datang pukul 02.00 WIB, itu subuh, nginap,” kata Khamami menirukan ucapan petugas tersebut.

Khamami kemudian menjumpai Khadafi dan bertanya tentang alasan kehadirannya. “Saya tanya ke dia, Khadafi, ngapain kamu di sini? Jam 2 lagi. Katanya main sama teman- teman,” ujar Khamami. Lalu Khadafi menjawab datang ke Taman Kehati untuk menumpang istirahat. Mengetahui itu, Khamami berinisiatif mengkonfirmasi kepada Saply.

“Kemudian saya hubungi Pak Saply. Kata Pak Saply bahwa dia itu (Khadafi) memang menumpang istirahat (karena) habis mengecek kegiatan irigasi di Mekar Jaya,” ungkap Khamami.

Baca juga : PT Penjamin Infrastruktur Siap Menjamin Proyek MRT

Terkait keterangan tersebut, Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wawan Yunarwanto mengaku pihaknya akan mendalami keterangan tersebut dengan memanggil Khadafi. Menurut Wawan, keterangan Khamami bisa saja menjadi benar jika ditemukan alat bukti yang sesuai dengan pengakuannya.

“Keterangan itu akan kami kembangkan,” ujarnya. Sebelumnya, mantan Kadis PUPR Mesuji, Najmul Fikri menyebut sejumlah pihak turut menerima proyek dari Dinas PUPR Mesuji.

Mulai dari adik Khamami Taufik Hidayat, Plt Bupati Mesuji Saply, Ketua DPRD Mesuji Fuad Amrullah, oknum polisi dan Kejaksaan Negeri hingga Kejaksaan Tinggi. Menurut Fikri, para pihak di atas mendapatkan proyek Tahun Anggaran 2018 dari Dinas PUPR berdasarkan sistem plotting.

“Ya sejumlah nama dan liat ploting itu ada Taufik Hidayat, beberapa instansi seperti kepolisian, kejaksaan, Ketua DPRD (Fuad Amrullah, red) dan ada Wakil Bupati (Saply, red),” ujar Fikri. Dia melanjutkan, bahwa lelang sudah ditentukan sendiri oleh Khamami.

Baca juga : Anggota DPR Sukiman Tolak Jalani Rekonstruksi Kasus Suap Dana Perimbangan

Sebelumnya Khamami minta daftar proyek pekerjaan dan diisi olehnya. Lalu diserahkan ke Wawan Suhendra selaku Sekretaris PUPR Mesuji. Setelah itu Khamami menentukan ploting dan paket-paket pekerjaan yang akan diberi- kan kepada pihak yang ditentukan. Seperti untuk adiknya sendiri hingga ke aparat penegak hukum. [BYU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.