Dark/Light Mode

Sidang Perkara Iwa Karniwa

Anggota DPRD Jabar Akui Jadi Perantara Suap

Selasa, 28 Januari 2020 09:22 WIB
Anggota DPRD Jawa Barat, Waras Wasisto.
Anggota DPRD Jawa Barat, Waras Wasisto.

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Waras Wasisto mengaku, diminta menjembatani Pemerintah Kabupaten Bekasi, dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa dalam urusan proyek Meikarta. 

Waras menuturkan ,awalnya anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Soleman menghubunginya. Waras diminta membantu komunikasi dengan Neneng Rahmi Nurlaili, Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten dengan Iwa. 

“Pak Soleman ini menghubungi saya lebih dari sebulan. Karena sibuk saya belum tanggapi. Tapi terus-terusan hubungi. Setelah satu bulan, Pak Soleman memaksa agar bisa dihubungi dengan Pak Iwa. Agak sedikit memaksa, akhirnya ada waktu pas bertemu di Kilometer 39 (rest area tol Cipularang),” tutur Waras ketika dihadirkan sebagai saksi sidang perkara Iwa di Pengadilan Tipikor Bandung. 

Baca juga : Eks Anggota DPRD Sumut Musdalifah Segera Dieksekusi

Pertemuan di rest area KM 39 dihadiri Waras, Soleman, Neneng Rahmi dan Hendry Lincoln, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi. 

“(Mereka) hanya ingin dikenalkan ke Pak Iwa,” ujarnya, Waras menyanggupi dan langsung menelepon Iwa mengatur waktu bertemu. Disepakati pertemuan di KM 72. 

Pertemuan dihadiri Waras, Soleman, Hendry, Neneng Rahmi dan Iwa.Yang dibahas soal upaya mempercepat pengesahan Rancangan Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Bekasi. 

Baca juga : Cekal 10 Orang Terkait Kasus Jiwasraya, Yang Dilakukan Jaksa Agung Sudah Tepat

RDTR ini akan menjadi payung hukum penggunaan lahan bagi proyek Meikarta. Sebab sebelumnya lahan yang terkena proyek peruntukannya untuk industri. 

Iwa menyanggupi untuk mempercepat pengesahan RDTR. Usai pertemuan, Iwa mengatakan, kepada Waras tawaran dari Pemkab Bekasi, masih kurang. 

Neneng Rahmi bersedia memberikan Rp 1 miliar. Jumlah itu dianggap masih kurang. Biasanya Rp3 miliar. Neneng Rahmi menyerahkan uang bertahap. Namun totalnya hanya Rp900 juta. 

Baca juga : Menlu Singapura Sampaikan Belasungkawa Atas Musibah Banjir di Jakarta dan Sekitarnya

Tahap pertama Rp100 juta. Kedua Rp300 juta. Terakhir, Rp500 juta.“Untuk pemberian yang Rp 100 juta saya ketemu dengan Pak Iwa. Saya bilang ini ada titipan. Kata Pak Iwa langsung ek sekusi saja,” tutur Waras. 

Uang itu digunakan untuk membuat banner kampanye Iwa sebagai calon gubernur Jawa Barat.”Untuk yang Rp 300 juta, saya dapat dari Soleman yang katanya titipan dari Neneng. Saya konfirmasi, Pak Iwa perintahkan langsung eksekusi,” ungkap Waras. 

Banner bergambar Iwa dipasang di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Depok, Karawang dan Purwakarta sesuai permintaan Iwa. Soleman pula yang mengantar uang Rp500 juta titipan Neneng Rahmi ke Waras. Waras mengontak Iwa memberitahu soal uang ini. Iwa meminta diantar ke Bandung. [BYU]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.