Dark/Light Mode

Ditarget Rampung 2021

Menhub Desak Pemda Tuntaskan Masalah Tanah Di Bandara Raja Haji Abdullah

Minggu, 2 Februari 2020 06:42 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja di Balai Tanjung Karimun Kepulauan Riau, Sabtu (1/2/2020)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja di Balai Tanjung Karimun Kepulauan Riau, Sabtu (1/2/2020)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh aparat di Balai Tanjung Karimun Kepulauan Kepri untuk bisa bersinergi.

Hal ini penting agar rencana perbaikan Bandara Raja Haji Abdullah, bisa berjalan mulus.

"Jika ada sesuatu hal yang dikira menghambat pembangunan ini maka jangan ragu untuk menegakan hukum. Kita ingin bandara ini selesai 2021 baik itu terminalnya maupun run way. Saya akan undang Presiden untuk meresmikan," kata Budi Karya di Balai Tanjung Karimun, Sabtu (1/2/2020).

Baca juga : Sidak Ke Taman Mini, Kemenhub Temukan Bus Pariwisata Tak Lengkap Administrasi

Disebutkan, Perbaikan bandara ini direncanakan akan menghabiskan anggaran sekitar 100 miliar rupiah. Agar tidak terhambat, Menhub meminta agar Pemda untuk menyelesaikan masalah yang ada. 

"Saya minta pak Bupati untuk komitmen, dan Pak Kapolres juga sudah mendapat dukungan Pak Kapolda untuk melakukan Law Enforcement. Penegakan hukum harus dilakukan, kita sudah baik kepada masyarakat. Kalau ada yang menghalangi harus berhadapan dengan hukum," tegasnya seraya berharap apa yang akan dilakukan bisa bermanfaat bagi Karimun dan bangsa. 

Rencana pengembangan bandara ini untuk mendukung konektivitas daerah perbatasan. Saat ini penerbangan yang sudah ada seminggu 2x Karimun-Pekanbaru dan Karimun- Dabo Singkep 1x Seminggu.

Baca juga : Ditempuh 2 Jam, Menhub Percepat Perbaikan Laju KA Jakarta-Merak

Rencana yang akan dibuka adalah Karimun-Tanjung Pinang, Karimun-Padang, Karimun- Dumai Medan dan Karimun Batam. 

"Secara ekonomi kenaikan penumpang dari tahun ke tahun cukup meningkat. Untuk Tahun 2019 Bandara Raja Haji Abdullah melayani 4.037 penumpang. Semoga ini terus meningkat sehingga pesawat besar bisa mendarat disini," ujar Menhub. 

Untuk saat ini telah dilaksanakan Proving Flight Pesawat Type ATR 72-600 oleh Maskapai Wings Air pada bulan Mei 2019, Pemkab Karimun beserta Pihak Bandar Udara mengupayakan kerjasama dengan Pihak Swasta untuk pelaksanaan Penerbangan komersial dari dan ke Tanjung Balai Karimun.

Baca juga : Pemerintah Siapkan 30 M, Perluas Bandara Dewandaru Karimunjawa

Proses lainnya terkait dengan pembebasan lahan dan pengadaan lahan menjadi sebuah masukan untuk Pemkab Karimun. Tidak hanya beberapa fasilitas bandara juga akan diperbaiki mulai dari apron, terminal dan runway dan target penumpang sebesar 50.000 pertahun.

Untuk diketahui, sebagai daerah yang masuk dalam wilayah terluar, beberapa infrastruktur Karimun akan segera diperbaiki, khususnya Bandara Raja Haji Abdullah dan Pelabuhan Malarko. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.