Dark/Light Mode

Warga Badui Masih Belum Terjamah Covid-19

Minggu, 17 Mei 2020 10:39 WIB
Ilustrasi masyarakat Badui (Foto: Istimewa)
Ilustrasi masyarakat Badui (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Begitu juga warga Badui yang kini tinggal di perantauan di luar daerah. Mereka diminta segera pulang ke kampung. Dan sebelum kembali ke kampung halaman, mereka harus menjalani pengecekan kesehatan di Puskesmas setempat.

"Kami minta warga Badui tetap berada di ladang atau rumah l, guna mencegah pandemi Covid-19 itu," kata Jaro Saija.

Baca juga : Ikuti Sukses Vietnam, Belum Ada Kematian Akibat Covid-19 di Kamboja

Terkait hal ini, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullahami mengatakan, selama ini warga Lebak belum ada yang positif Covid-19. Termasuk, masyarakat Badui.

Pemerintah Daerah senantiasa mengoptimalkan sosialisasi edukasi tentang bahaya Covid-19, dan melaksanakan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah. Wajib menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun, berada di rumah dan menghindari dari keramaian.

Baca juga : WHO: Epidemiologi Lokal Harus Jadi Acuan Perangi Covid-19

Selain itu, juga memperketat jalur pemudik di 10 posko perbatasan untuk menolak pemudik dari zona merah Covid-19 yang sudah diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kami bekerja keras agar Lebak dan warga Badui terbebas dari pandemi Covid-19," katanya.

Baca juga : Sudah 7 Jam Lebih, Pemeriksaan Said Didu Masih Belum Kelar

Berdasarkan data pada laman siagacovid19 lebakkab.go-id, per Sabtu (16/5), total kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 539. Terdiri dari 36 orang dalam status pemantauan, dan 503 orang dalam status aman.

Sedangkan jumlah warga dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 26 orang. Terdiri dari 14 orang berstatus dalam pengawasan, 6 orang berstatus aman dan 6 meninggal, serta 41 Orang Tanpa Gejala (OTG). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.