Dark/Light Mode

Antisipasi New Normal, Polri dan TNI Siagakan 340 Ribu Untuk Pengamanan

Rabu, 27 Mei 2020 20:34 WIB
Kabag Penum Divhumas, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan. (Foto:TribrataNews Polri)
Kabag Penum Divhumas, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan. (Foto:TribrataNews Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sesuai arahan Presiden Joko Widodo terkait untuk memastikan kesiapan pelaksanaan menuju New Normal, TNI dan Polri akan hadir di setiap keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat mengikuti protokol kesehatan, sehingga masyarakat tetap produktif namun aman dari Covid-19.

Kabag Penum Divhumas, Kombes Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa Polri siap mendukung kebijakan pemerintah untuk mempersiapkan New Normal.

Baca juga : Ridwan Kamil : Ini Jangan Diartikan Relaksasi Atau Pelonggaran

Terkait hal tersebut, Kapolri sudah menugaskan anggota Polri untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat di sejumlah fasilitas umum.

Ia menegaskan tugas anggota Polri ini bukan untuk penegakan hukum namun lebih mengedepankan edukasi kepada masyarakat agarlebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga : Konsumsi BBM Turun, Pertamina Tetap Siagakan Satgas

”Karena ketaatan dan kedisiplinan masyarakat adalah kunci keberhasilan New Normal ini,” jelas Kabag Penum saat press conference di Mabes Polri, Rabu (27/05).

Ia menambahkan Polri dan TNI telah menyiagakan 340 ribu personil dalam mengamankan pelaksanaan New Normal Life yang akan mulai diterapkan di 4 provinsi (DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumbar dan Gorontalo) dan 25 kabupaten.

Baca juga : Perlu Disiapkan, New Normal Untuk Pondok Pesantren

Kabag Penum menambahkan personil ini akan ditugaskan mengawasi dan mendorong masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di 1800 obyek yang umumnya merupakan pusat keramaian seperti pasar, mall hingga tempat wisata.

“Kami menghimbau agar masyarakat untuk patuh dan disiplin dengan kesadaran sendiri, Polri akan mengedepankan upaya-upaya persuasif agar masyarakat mematuhi semua ketentuan dan protokol kesehatan. Namun jika masih ada yang tidak patuh, Polri akan melakukan tindakan tegas sesuai ketentuan,” pungkasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.