Dark/Light Mode

Gelar Rapid Test

Pemprov Jabar Dan BIN Temukan 3 Positif Dan 14 Reaktif Covid-19

Sabtu, 27 Juni 2020 19:16 WIB
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar pengetesan rapid test secara masif di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (26/6/2020).
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar pengetesan rapid test secara masif di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (26/6/2020).

RM.id  Rakyat Merdeka - Meskipun sudah memasuki Penghentian Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan diterapkan skema Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Jawa Barat tetap menggelar rapid test secara masif guna memutus penyebaran pandemi Covid-19.

Pengetesan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi sekaligus Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (26/6/20).

Gubernur Jawa Barat sekaligus Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, pengetesan difokuskan di tiga zona, yaitu ; pasar-pasar, lokasi pariwisata dan titik pemberangkatan dan pergi seperti stasiun, terminal dan bandara.

"Karena tiga zona itulah yang rentan menyebarkan Covid-19, makanya kita lakukan test masif," kata pria yang akrab disapa Emil itu.

Baca juga : BSSN Pastikan Data Pasien Covid-19 Aman

Selain di Gedung Sate, pengetesan masif yang digelar gugus tugas provinsi dan BIN berlangsung di Cijerah dan Balai Kota Bandung. Dari hasil pengetesan tersebut, ternyata masih didapatkan tiga orang yang positif Covid-19.

Mereka langsung dibawa petugas ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut. Kemudian, sebanyak 14 dari 685 orang dinyatakan reaktif. Mereka yang reaktif langsung menjalani swab test.

"Meskipun sudah memasuki AKB, aturan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan harus dipatuhi. Termasuk tiga zona, seperti pasar, terminal dan titik berangkat dan pergi kita kawal terus," tegasnya.

Selain itu, untuk menjangkau seluruh provinsi Jawa Barat, pemerintah telah menyiapkan sejumlah 627 Mobile Covid-19 test untuk mengambil sampel-sampel di kecamatan-kecamatan.

Baca juga : Hari Ini, 9 Provinsi Nihil Kasus Positif Baru Covid-19

Mobil Covid-19 test dilengkapi dengan alat rapid test dan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas yang mengambil spesimen.

“Baik 627 ambulans yang disulap jadi mobil rapid tes, maupun skala-skala canggih BSL-2 dan BSL-3 yang sudah kami operasikan,” katanya.

Sementara itu, Staf Khusus Kepala BIN, Mayjen TNI Suyanto, mengatakan kerjasama yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian agar penyebaran Covid-19 bisa dihentikan.

BIN sendiri mengoperasikan dua mobil laboratorium PCR dalam pengetesan masif. Selain itu, pihaknya menerjunkan sejumlah petugas anggota intelijen untuk terlibat.

Baca juga : Network Sharing Penyelengara Jaringan Bisa Timbulkan Persaingan Usaha Tak Sehat

“Kami membawa dua unit mobil laboratorium, bahwa setelah (hasil tesnya) reaktif bisa langsung dilaksanakan swab, sehingga hasilnya bisa langsung terlihat. Kami juga membawa kru petugas yang bekerja di sini sebanyak 40 orang medis dan dokter, dan juga dibantu oleh BINDA sebanyak 15 orang,” papar Suyanto. [D.R]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.