Dark/Light Mode

Ini Penjelasan Dirut Garuda Soal WN Fiji Yang Meninggal Dunia Dalam Penerbangan Charter Rute New Delhi-Fiji

Kamis, 2 Juli 2020 13:31 WIB
Ini Penjelasan Dirut Garuda Soal WN Fiji Yang Meninggal Dunia Dalam Penerbangan Charter Rute New Delhi-Fiji

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra angkat bicara soal penumpang pesawat Garuda berkebangsaan Fiji, yang meninggal dunia dalam penerbangan charter GA 8820 rute New Delhi-Batam-Merauke-Fiji pada Selasa (30/6).

Irfan menjelaskan, penumpang tersebut meninggal dunia setelah mengalami sesak nafas, dan telah mendapatkan pertolongan pertama dari awak pesawat berupa pemberian oksigen.

Baca juga : AP II Optimis Penerbangan Bergairah Lagi

Sebelum terbang, penumpang juga telah menjalankan prosedur pemeriksaan swab test atau Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan hasil negatif Covid-19.

"Jenazah penumpang tersebut dievakuasi ketika pesawat transit di Bandara Hang Nadim, Batam. Proses evakuasi dilakukan dengan mengacu pada prosedur protokol kesehatan, yang dijalankan secara menyeluruh dengan koordinasi intensif bersama otoritas kesehatan di Bandara Hang Nadim Batam," terang Irfan dalam keterangan resminya, Kamis (2/7).

Baca juga : WNI Perawat di Kuwait Meninggal Dunia Karena Covid

Garuda Indonesia juga telah melaksanakan proses disinfeksi di kabin pesawat, sesuai protokol kesehatan penerbangan. Selaim itu, sebagai bentuk upaya preventif serta merujuk pada rekomendasi Gugus Tugas Covid-19 Batam untuk memastikan kondisi kesehatan awak pesawat dalam penerbangan tersebut, seluruh kru dipastikan telah menjalani tes PCR di RSKI Pulau Galang dengan hasil negatif Covid -19.

"Seluruh awak pesawat yang bertugas dalam penerbangan tersebut, akan diterbangkan kembali ke Jakarta dan menjalani protokol kesehatan yang diperlukan," ujarnya.

Baca juga : Minimal Online Sehari 3 Kali

Penerbangan charter GA 8820 yang diberangkatkan dari New Delhi, India pada Selasa (30/6) waktu setempat, mengangkut 112 warga negara Fiji dalam rangka repatriasi.

Penerbangan itu kemudian melanjutkan perjalanan dari Batam pada pukul Rabu (1/7) pukul 02.54 WIB dengan pergantian awak pesawat. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.