Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Penerimaan Calon PNS 2020 Ditiadakan
Seriusan Nih...Yang Baru Lulus Pada Kecewa Dong
Rabu, 8 Juli 2020 07:51 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tahun ini tak ada penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pemerintah menyetopnya. Kabar pemerintah tidak menerima pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo.
Tjahjo menjelaskan, alasan peniadaan CPNS 2020. Pertama, rangkaian seleksi CPNS 2019-2020 baru saja selesai. Kedua, para calon PNS yang telah terseleksi belum semuanya dilantik karena ujian wawancara dan lain-lain ditunda akibat pandemi Covid-19. Ketiga, seleksi kompetensi bidang (SKB) juga baru akan digelar Agustus hingga Oktober mendatang. “Maka, alokasi CPNS 2020 dialihkan untuk 2021,” tegas Tjahjo.
RisoraEffendy merespons. Kata dia, jika dalam dua tahun ini tidak ada penerimaan CPNS, sebaiknya ranking 1-3 dilulusin saja untuk kuota 2019-2021. Kata dia, jika SKB ditiadakan, anggarannya bisa dialihkan untuk penanggulangan Covid-19. “Sekadar saran... salam sehat,” ujarnya.
DaffahanifD mengatakan, dalam rangka menghemat dan mengurangi APBN kebijakan ini adalah hal yang ampuh. Akan tetapi, negara ini butuh generasi muda untuk ikut andil dalam tatanan negara. “Menurutku lebih efektif mengurangi kuota sih daripada tidak membuka penerimaan CPNS selama 2 tahun,” ujarnya.
Baca juga : Beban Masyarakat Bayar Listrik Tambah Gede Dong
“Harusnya AKMIL sama AKPOL juga berhenti nih rekruitmennya. Indonesia surplus perwira menengah, banyak banget sampai bingung mau ditaruh di mana. Akhirnya masuk jabatan sipil,” kata OktafaPrimana.
Hal senada diungkapkan Onengndeso. “Yang lebih perlu itu sebenarnya stop dulu penerimaan anggota POLRI. Terutama jalur perwira, daripada banyak yang rangkap jabatan di instansi yang harusnya diduduki kalangan sipil,” tegasnya.
“Kebijakan SALAH ! Harusnya banyak pemecatan para oknum ASN yang bermain-main dan memanfaatkan kebijakan demi memperkaya diri sendiri. Banyak mecat, banyak terima baru. Lama-lama mafia-mafia kecil di kelembagaan bisa bersih,” cetus PhongSemar.
Hadib1s4 menilai, kebijakan menyetop penerimaan CPNS akan menghancurkan harapan teman-temannya untuk menjadi PNS. “Hancur harapan temen-temanku yang pen- gen, kena faktor usia. Tapi selalu ada hikmah buat yang berpikiran positif, siapa tau jadi pengusaha bisa lebih makmur dari pi en es,” tuturnya.
Baca juga : DPR Memaafkan Menag Meski Urusan Belum Kelar
“Penerimaan CPNS bagian cara menggerakkan roda ekonomi, mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran dan saat ini hanya negara yang mampu secara finansial,” ujar Afiannorosi1.
Menurut ERasiyanto, menghentikan penerimaan CPNS selama dua tahun merupakan kebiijakan yang tidak berpihak kepada rakyat kecil. Apalagi, saat ini PHK terjadi di mana-mana. “Makasih keputusannya pak. Saya jadi paham bahwa rezim sekarang ingin menyusahkan rakyat, bukan mensejahterakan rakyat... Makasih banyak,” tegasnya. “Iya PNS gak dibuka, Tenaga Kerja Asing yang dibuka besar-besaran,” tambah Hilmanfakhrul.
Mynameismals_ mengatakan, ditiadakannya penerimaan CPNS tahun ini akan menambah pengangguran. Para fresh graduate yang buru-buru menyelesaikan kuliah untuk daftar CPNS akan berputar haluan. Persaingan di dunia kerja industri akan semakin ketat. “Pengangguran bertambah banyak. Tapi, kabar baiknya mungkin akan lahir UMKM baru yang akan mendongkrak perekonomian Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Epublic_id mengatakan, kebijakan penghentian penerimaan CPNS selama dua tahun ke depan adalah kabar baik. Dia bilang, jangan lagi orang Indonesia berkerja di sektor publik yang tidak produce something of value.
Baca juga : Mentan Syahrul Pastikan Sektor Pertanian Lebih Maju Di Masa The New Normal
“We need a smaller government anyway. Toh sekarang itu udah serba online. Harusnya bisa di-optimize lagi PNS yg ada sekarang,” ujarnya. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya