Dark/Light Mode

Alasan Terbitkan Surat Jalan Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo Ngaku Cuma Pengen Nolong

Kamis, 30 Juli 2020 17:54 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembuat surat jalan untuk Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo Utomo mengaku hanya ingin menolong buronan kasus cessie Bank Bali itu. "Mau menolong saja," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono lewat pesan singkat, Kamis (30/7). 

Argo mengungkapkan, Prasetijo mengenal Djoko Tjandra dari temannya. Namun, Argo tak merinci soal ini. "Dikenalkan temannya," tulisnya, singkat. 

Baca juga : Kemlu Terus Pastikan Keberadaan Djoko Tjandra

Brighen Prasetijo Utomo telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga membantu pelarian Djoko Tjandra dengan menerbitkan surat jalan dan turut berperan dalam penerbitan surat sehat bebas Covid-19. 
Penetapan tersangka terhadap bekas Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara dan memeriksa 20 orang saksi. Dia diancam hukuman maksimal 6 tahun penjara.

Kabareskrim Polri Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo berencana menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri kemungkinan aliran dana ke Prasetijo.  

Baca juga : Kondisinya Membaik, Brigjen Prasetijo Diperiksa Di RS

"Tidak menutup kemungkinan kita akan bekerja sama dengan KPK dalam rangka (menelusuri) aliran dana yang dimaksud," tegas Komjen Listyo di Mabes Polri, Senin (27/7).

Rencana ini disambut KPK. "Kami menyambut positif kesiapan Bareskrim untuk menggandeng KPK dalam menyelidiki dugaan korupsi tersebut," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Selasa (28/7).

Baca juga : Langkah Kejagung Buru Djoko Tjandra Jadi Pesan Positif ke Publik

Sementara Deputi Penindakan KPK Karyoto menyatakan sudah mengikuti dan mempelajari skandal Djoko Tjandra. Jika memang kepolisian memerlukan bantuan KPK, komisi antirasuah siap untuk turun tangan. "Jadi ini sudah kami komunikasikan sejak lama," tutur Karyoto di hari yang sama. [OKT]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.