Dark/Light Mode

Pengetahuan Jadi Modal dalam Membangun dan Memajukan Papua

Minggu, 9 Agustus 2020 07:45 WIB
Jembatan Holtekamp di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Jembatan Holtekamp di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

 Sebelumnya 
Billy mengungkapkan, pendidikan bukan sekadar pengajaran atau transfer ilmu dari pengajar kepada murid, tetapi memberikan sumber pengetahuan yang lebih bersifat human development (membangun SDM) dalam segala aspek. Pengetahuan tersebut akan menjadi investasi terbesar yang dapat dimanfaatkan oleh para pemuda Papua untuk membangun dan memajukan Papua. 

Berbekal ilmu pengetahuan tersebut, masyarakat Papua akan memiliki pengetahuan mengenai wilayah Papua, mampu mengidentifikasi apa saja yang mereka butuhkan, dan menemukan solusi untuk mewujudkannya. Selain itu, para investor yang membuka bisnis di Papua juga diharapkan dapat menjalankan tiga prinsip utama, yaitu directly (mempekerjakan orang Papua), properly (layak/patut), dan correctly (tidak merusak sumber daya alam yang ada). 

Baca juga : Ada Pejabat Negara Yang Diduga Terima Rasuah

“Yang kami minta pada pemerintah sangat simpel. Please trust us and please work with us. We can colaborate with you on developing our land and developing our people and our nation,” kata Billy. 

Melalui Papua Muda Innspiratif (PMI), Billy dan para pemuda Papua menjalankan misi untuk membangun dan memajukan masyarakat Papua. PMI adalah sebuah komunitas berisikan pemuda-pemuda Papua yang berkomitmen tinggi untuk senantiasa berupaya membantu memajukan Papua dan masyarakatnya melalui berbagai upaya serta kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak. Saat ini, PMI tengah menyusun sebuah konsep kolaborasi dengan pemerintah untuk mendesain sistematika proses training dalam bentuk sistem coaching dan mentoring sebagai pembibitan kader untuk menciptakan anak muda Papua yang inovatif dan mempunyai pola pikir modern dalam rangka menciptakan rasa nasionalisme masyarakat Papua secara organik.

Baca juga : Pemerintah Siapkan Rp 28,8 T

Dalam diskusi ini, Brigitta Hisage selaku Manajer Program PMI regional Jayapura juga menyampaikan mengenai Mama Market yang telah dijalankannya selama 3 bulan. Dalam upaya menstabilisasi harga bahan pokok, PMI mendata mama-mama Papua dan menampung hasil kebun berikut gula dan beras untuk kemudian dipasarkan di Pasar Mamtaa, sebuah pasar murah yang menjual bahan-bahan pokok dengan harga yang terjangkau oleh ekonomi menengah ke bawah. PMI juga mempekerjakan mahasiswa-mahasiswa yang membutuhkan pekerjaan sampingan sebagai kurir.

Konsep Human Development yang disampaikan Billy mendapat dukungan Prof. Owen Podger. “Kekhususan dan keistimewaan Papua tidak lantas menciptakan perbedaan terhadap pembangunan infrastruktur di Papua dibandingkan dengan daerah lainnya di indonesia, sehingga partisipasi publik untuk mengikuti kebijakan pemerintah berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat Papua itu sendiri,” ucapnya.

Baca juga : Hakikat Kurban adalah Membantu yang Kesulitan

Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat Papua menjadi kunci utama dalam pembangunan, sementara partisipasi hanya diperoleh apabila terdapat kesadaran dalam diri setiap orang. Kesadaran tersebut muncul melalui edukasi/pengetahuan. Maka dapat disimpulkan, bahwa pengetahuan menjadi modal utama yang harus dimiliki oleh masyarakat Papua, agar dapat berpartisipasi penuh dalam upaya membangun dan memajukan Papua dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan misinya, PMI akan terus hadir serta berpartisipasi aktif dan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya membangun dan memajukan Papua guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sumber daya manusia, ekonomi, dan infrastruktur di Pulau Paling Timur Indonesia ini. “Kita tidak perlu mempermasalahkan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan di masa lalu, tetapi kita harus fokus dan berkomitmen terhadap upaya dan progres di masa depan,” ujar Billy, di akhir diskusi. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.