Dark/Light Mode

Antisipasi Ledakan Di Lebanon

Polri Perketat Pengawasan Gudang Penyimpanan Bahan Peledak

Minggu, 9 Agustus 2020 15:12 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Awi Setiyono
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Awi Setiyono

RM.id  Rakyat Merdeka - Polri melakukan sejumlah langkah antisipasi agar kejadian ledakan akibat amonium nitrat di Beirut, Lebanon, tidak terjadi di Indonesia.

Salah satunya, memerintahkan jajaran Polda lebih waspada dan memperketat pengamanan gudang penyimpanan bahan peledak (handak).

Baca juga : Pemulihan Ekonomi Perlu Diikuti Upaya Menahan Laju Penyebaran Covid-19

"Hasil koordinasi dengan Dirkamneg BIK bahwa dalam rangka pengamanan dan pengawasan bahan peledak (Handak), Kapolri melalui Kabaintelkam Polri telah mengeluarkan surat telegram tentang warning kepada kewilayahan untuk meningkatkan pengamanan," terang Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Awi Setiyono, Sabtu (08/08/20).

Brigjen Pol. Awi Setiyono mengatakan SOP pengamanan sebetulnya sudah dimiliki oleh Polri terkait penyimpanan bahan peledak. Namun, belajar dari kasus ledakan besar di Beirut, dia menyebut Polri harus lebih waspada.

Baca juga : Politisi Senayan Desak Pemerintah Percepat Pemerataan Listrik

"Sebenarnya SOP pengamanan itu sudah ada, namun supaya lebih aware," tegas Jenderal bintang satu.

Karo Penmas Divisi Humas Polri menjelaskan agar lebih aware tidak terjadi kebakaran pada gudang-gudang penyimpanan handak dan agar tetap mematuhi SOP pengamanan yang sudah ada.

Baca juga : Kawan dan Lawan Tawarkan Bantuan

Seperti diketahui, diberitakan sebuah ledakan besar mengguncang Beirut, Lebanon. Ledakan menggetarkan gedung-gedung, menghancurkan jendela-jendela, dan menimbulkan kepulan asap besar ke langit. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.