Dark/Light Mode

Ini Penjelasan KPK Soal Adu Mulut Nawawi Pomolango Vs Anak Amien Rais

Jumat, 14 Agustus 2020 20:20 WIB
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri (Foto: Tedy Kroen/RM)
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri (Foto: Tedy Kroen/RM)

 Sebelumnya 
Nawawi pun menegaskan, sesama penumpang wajib saling mengingatkan, demi keselamatan bersama. Tidak ada hubungannya dengan posisi sebagai pejabat di mana pun, termasuk di DPR.

"Hal ini berangkat dari pemahaman, bahwa Pak Nawawi memahami mitra kerja di Komisi III DPR adalah orang-orang yang memahami hukum. Sehingga, tak mungkin akan arogan membela, jika ada pelanggaran aturan di penerbangan tersebut," ungkapnya.

Setelah akhirnya diketahui bahwa Nawawi adalah salah satu pimpinan KPK, penumpang lain yang disebut sebagai unsur Pimpinan Komisi III DPR mencoba meredakan persoalan.

Baca juga : Klinik Pengendalian Hama Terpadu Mendukung Pertanian Ramah Lingkungan

"Tentu saja kita memahami persoalannya bukan pada aspek pribadi Nawawi. Tetapi, bagaimana kita memahami dan mematuhi aturan penerbangan yang berlaku, dan bersedia diingatkan jika keliru," ucap Ali.

Setelah turun di Bandara Soekarno Hatta, Nawawi memberikan informasi adanya kejadian tersebut kepada Kapospol Terminal 3F. Polres Bandara kemudian datang menemui Nawawi di Kantor KPK.

"Sudah disampaikan pada prinsipnya, bahwa penyelesaian kejadian tersebut diserahkan sepenuhnya kepada petugas yang berwajib," imbuhnya.

Baca juga : Soal Bebasnya Nazaruddin, Ini Penjelasan Kepala Humas dan Protokol Ditjen PAS

PT Garuda Indonesia juga telah menghubungi Nawawi, dan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sikapnya yang mendukung aturan keselamatan penerbangan.

Ali mengingatkan, setiap warga negara, apalagi yang diberikan kepercayaan menduduki jabatan publik, harus memiliki kesadaran etis untuk mematuhi aturan yang berlaku. Penting, untuk tidak bertindak arogan. Hal ini berlaku untuk peristiwa apa pun.

"Nawawi juga tidak pernah berharap didengar, karena ia adalah Pimpinan KPK. Ia hanya berharap, siapa pun penumpang yang mengingatkan penumpang lain, seharusnya tidak direspon secara negatif. Karena hal itu adalah untuk kepentingan bersama," tegas Ali.

Baca juga : Ini Penjelasan BPBD Jatim Soal Bantuan Mobil Tes PCR Yang Dipersoalkan Risma

KPK berharap, kejadian ini menjadi pembelajaran. Agar setiap penumpang pesawat mematuhi aspek etika dan aturan penerbangan, untuk keselamatan.

"Apa yang dilakukan Nawawi, harus pula diikuti oleh setiap penumpang. Penting untuk saling mengingatkan sesama penumpang lain, demi keselamatan bersama," pungkas Ali. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.