Dark/Light Mode

Wakil Ketua KPK Bantah Sudah Maaf-maafan Dengan Mumtaz Rais di Pesawat

Sabtu, 15 Agustus 2020 11:47 WIB
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Nawawi kemudian mengungkapkan, percakapan telepon yang dilakukan Mumtaz bukan hanya membahayakan karena dilakukan saat pesawat tengah mengisi bahan bakar, tetapi juga mengganggu kenyamanan. Soalnya, Mumtaz menelepon dengan suara keras.

"Itu telah sangat mengganggu hak kenyamanan, yang seharusnya saya peroleh sebagai sesama penumpang," tegasnya.

Nawawi duduk sederet dengan Mumtaz di dalam pesawat. Mumtaz di seat 6A, Nawawi di 6K. "Tidak ada orang lain lagi di barisan kursi tersebut," tutur Nawawi.

Baca juga : Sebelum Adu Mulut Dengan Wakil Ketua KPK, Anak Amien Rais Sudah Tiga Kali Ditegur Pramugari

Nawawi akhirnya mengingatkan Mumtaz, setelah anak Amien Rais itu tak mengindahkan peringatan, yang beberapa kali diberikan awak pesawat.

 "Kalimat awal yang saya ucapkan untuk ikut mengingatkan yang bersangkutan hanyalah, 'mas, tolong dipatuhi aja aturannya'," kata Nawawi.

Namun, bukannya minta maaf, Mumtaz malah mencak-mencak. Nawawi menyatakan, dirinya sebenarnya tak ingin menyampaikan perihal insiden ini.

Baca juga : Rabu, Polri Gelar Perkara

Jika disampaikan, seolah-olah akan menjadi pembenaran cerita sepihak darinya. "Dikhawatirkan, menjadi gaduh di tengah keadaan memprihatinkan yang sedang kita hadapi bersama," urainya.

Nawawi pun memilih menyerahkan tindak lanjut aduan itu ke pihak polres bandara Soetta. Namun, dia akhirnya angkat bicara lantaran ada pernyataan dari beberapa pihak yang mengesankan insiden itu sudah selesai di atas pesawat.

"Karenanya saya ingin mengklarifikasi pernyataan tersebut," tandas Nawawi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.