Dark/Light Mode

Kado HUT RI, BIN-TNI AD dan UNAIR Temukan Obat Covid-19

Ini Baru Bukan Kaleng-kaleng

Selasa, 18 Agustus 2020 07:30 WIB
Rektor UNAIR, Prof. DR. Mohammad Nasih (kedua  kiri)  menyerahkan  secara  simbolis hasil uji  klinis tahap 3 obat  anti  Covid-19  hasil  kerjasama  BIN-UNAIR-TNI AD, ke  Sestama BIN  Komjen  Pol Bambang  Sunarwibowo  di  Mabes Ad,  Sabtu  (15/8). (Foto: Istimewa)
Rektor UNAIR, Prof. DR. Mohammad Nasih (kedua kiri) menyerahkan secara simbolis hasil uji klinis tahap 3 obat anti Covid-19 hasil kerjasama BIN-UNAIR-TNI AD, ke Sestama BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo di Mabes Ad, Sabtu (15/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Intelijen Negara (BIN), TNI Angkatan Darat (AD) dan Universitas Airlangga (Unair) memberikan kado spesial HUT RI ke-75 berupa penemuan obat anti Covid-19. Obat ini sudah lolos uji klinis tahap 3, tinggal menunggu izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Obat ini bukan obat Covid kaleng-kaleng, seperti yang heboh dan viral beberapa waktu lalu.

Sejak Covid-19 terdeteksi di Wuhan, China, Desember 2019, BIN telah melakukan deteksi sejak saat itu juga. Berlanjut ke Januari 2020. kemudian, saat Covid-19 mulai merebak di sini, Februari 2019, atas arahan kepala BIN jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, BIN membentuk Medical Intelijen Badan Intelijen Negara.

Kemudian BIN melakukan testing cepat berupa rapid test serta swab test di seluruh daerah, diantaranya Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Selain testing, BIN juga melakukan treasing serta treatment agar pasien positif Covid-19 bisa kembali pulih.

Baca juga : Alhamdulillah, Obat Covid-19 Ditemukan

Langkah selanjutnya, BIN menginisiasi pembuatan obat anti Covid-19 dengan menggandeng UNAIR Surabaya sebagai peneliti. Sebenarnya, ti dak hanya dengan UNAIR, BIN melakukan banyak kerjasama dengan perguruan tinggi lain, seperti dengan UGM, terkait upaya membantu pemerintah melakukan pencegahan dan penyebaran Covid-19.

Nah, khusus untuk obat anti Covid-19, BIN bekerja sama dengn UNAIR. Penemuan obat anti Covid-19 ini juga dilakukan kerjasamanya dengan TNI AD. Dan, Alhamudillah, akhirnya kerjasama BIN-UNAIR dan TNI AD untuk menemukan obat anti Covid-19 itu, telah membuahkan hasil positif dengan telah lolosnya uji klinis tahap 3.

“Obat ini tinggal menunggu izin edar dari BPOM,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa saat menerima penyerahan uji klinis tahap ketiga obat penawar Covid-19 dari UNAIR di Mabes AD, Jakarta, Sabtu (15/8).

Baca juga : Ramadhan di Amerika Kala Covid-19, Bikin Makin Dekat Dengan Keluarga

“Hari Rabu, (19/8) saya akan menghadap ke Kepala BPOM dalam rangka secara resmi mohon dukungan untuk percepatan izin,” lanjut Jenderal Andika.

Dalam penyerahan itu, hadir Sestama BIN, Komjen Pol Bambang Sunarwibowo yang mewakili BIN menerima secara simbolis uji klinis anti Covid-19 dari Rektor UNAIR, Mohammad Nasih. Komjen Bambang menyatakan sesuai arahan Kepala BIN, pihaknya diminta mencari atau mempercepat penemuan vaksin dan obat anti Covid-19.

“Selain tindakan testing, tresing termasuk treatmennya, yang paling penting bagaimana kita melakukan upaya pencegahan, kita melakukan pengo batan kepada pasien sehingga kita dapat mempercepat penyembuhan,” ucap Komjen Bambang.

Baca juga : Gandeng Pemkab, Bank Bukopin Salurkan Bantuan Covid-19 Di Bantul

Kemudian, Komjen Bambang merinci tahapan-tahapan penemuan obat anti Covid-19 yang telah ditemukan ini. Kata dia, proses uji klinis obat anti Covid-19 pertama dimulai akhir Mei 2020. Tahap kedua dilakukan akhir Juni 2020 dan tahap ketiga atau tahap ter akhir 3 Agustus 2020.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.