Dark/Light Mode

Pejabat Model Gini Nggak Kasih Contoh Baik

Menteri Kok Cuek Difoto Tanpa Masker, Giliran Rakyat Didenda

Selasa, 25 Agustus 2020 05:26 WIB
Kabinet Indonesia maju saat foto bersama presiden di istana.
Kabinet Indonesia maju saat foto bersama presiden di istana.

RM.id  Rakyat Merdeka - Foto para menteri Kabinet Indonesia Maju menjadi pergunjingan di media sosial. Mereka tak memakai masker. Jaraknya juga berdekatan.

Pertama kali foto pejabat publik itu diposting oleh akun Twitter @septian pada Minggu (23/8). Foto itu memperlihatkan para menteri dan pejabat eselon I lintas kementerian sedang berfoto bersama. 

Hadir dalam sesi foto, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan beberapa menteri lainnya. Latar belakang foto tersebut bertuliskan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) 2020. Bertempat di Bali 21-22 Agustus. 

Anggota Komisi II DPR, Mardani Ali Sera mengkritik sesi foto tanpa menjaga jarak dan tak mengenakan masker di tengah pandemi corona. 

Dia menuding tindakan itu tidak menampilkan keteladanan seorang pejabat negara. 

“Kita sedang darurat Covid-19. Foto itu buat sedih karena tidak memberi teladan. Ratusan triliun digunakan untuk menangani Covid-19 tapi modal utamanya disiplin. Foto itu tidak mengajarkan disiplin,” kata Mardani, Minggu (23/8). 

Baca juga : Dibatasi Tanpa Sanksi, Gimana Mau Dipatuhi

Senada, Anggota Komisi XI, Didi Irawadi prihatin dengan sesi foto para menteri bidang ekonomi di Bali yang mengabaikan protokol kesehatan. 

Seharusnya, para menteri sebagai pejabat tinggi negara memberikan contoh baik dan teladan. 

“Presiden Jokowi sempat sangat marah beberapa waktu lalu akibat kurangnya kinerja menteri-menteri dalam memerangi dan mengatasi dampak corona,” kata Didi. 

Huskar langsung ngegas. Kata dia, “Emangnya Corona tidur ya kalo mau foto? “Berani-beraninya buka masker,” katanya. “Ini merupakan salah satu contoh yang tidak boleh dilakukan,” saut Yuk Berpikir positif. 

“Penguasa dan pejabatnya sudah tidak bisa jadi panutan atau contoh rakyatnya. Mirisnya negeriku,” timpal Sugiyanto. Joko R2D2 menyambar. Dia mengaku tidak heran dengan jumlah penderita Covid19 yang terus bertambah. 

Dia meminta jangan menindak rakyat bawah saja, tapi tindak dan dendalah pejabat-pejabat yang melanggar terlebih dahulu. 

Baca juga : Menteri Rini Nggak Mau BUMN Ketinggalan Zaman

“Seharusnya Presiden dan para bawahannya memberikan contoh yang baik,” saran dia. “Lebih baik masker dipake acara formal maupun foto. Kalau sudah protokol tidak ada kecuali,” tegas Prabu Setya. 

Soulisa menimpali. Dia mengatakan, tidak peduli apapun alasannya, apalagi dilihat masyarakat banyak telah memberikan contoh tidak baik. 

Dia sangat geram karena para pejabat hanya bisa memerintah orang berbuat, tetapi diri sendiri tidak melakukan. 

“Kenapa sih kabinet ini selalu membuat kontroversi, bikin foto aja mesti diklarifikasi,” kritiknya. “Menteri mah bebas, kalau rakyat sudah kena hukuman macem-macem ini,” saut Wali 9. 

Kata Khabin Khusaeri, harusnya sesi foto-foto juga ditiadakan. Kalau niat memberi contoh, bukankah harus begitu?” tanya dia. 

“Lebih bijaksana tanpa foto-fotoan. Lagian apa sih manfaat dari foto-foto tersebut. Tidak ada sama sekali,” tambah Bakso Malang. 

Baca juga : Mudik Pake Motor Tetap Jadi Pilihan Rakyat Kecil

Arief Primajaya membela Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian. Dia bilang, untuk sesi foto memang tidak harus pakai masker. “Yang nyinyir kan memang cari makan dari nyari-nyari kesalahan. Yang itu-itu aja makhluknya,” tuding dia. 

Erwin Erwinas menegaskan, sudah jelas aturan pemakaian masker boleh dilepas, salah satunya saat sesi foto. “Banyak baca woiii jangan cuma bisa nyinyir aja,” kata dia dengan kesal. 

“Wajarlah foto gak pake masker, kalau pake apa jadinya tuh foto,” tambah Nuffnank. 

Taya mengungkapkan, sepengetahuanya mereka pakai masker. Saat mau foto dilepas. “Selesai foto dipakai lagi,” kata dia. Terpisah, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir meluruskan informasi yang berkembang. 

Dia menegaskan, masker tidak dipakai hanya dalam foto. “Semua pakai masker (selama rapat). Bahkan pakai masker N95. Hanya untuk foto saja dilepas sebentar. Kalau tidak pakai masker, langsung diberi masker,” ujar Iskandar. [TIF]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.