Dark/Light Mode

Gelar Konser New Normal

Khofifah Menuai Badai

Rabu, 26 Agustus 2020 07:36 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Instagram)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono menyayangkan rencana konser tersebut. Sebab, berkumpulnya ribuan orang dalam satu tempat akan meningkatkan risiko penularan corona. Meski tetap menggunakan masker dan jaga jarak. “Apalagi itu musik. Musik orang suka lupa walaupun pake masker, jaga jarak, tempat terbuka. Yang menjadi masalah kerumuman orang itu,” ujar Pandu, saat dihubungi Rakyat Merdeka, tadi malam.

Dia meminta, Khofifah dan Gus Ipul mempertimbangkan lagi rencana tersebut. Terlebih, angka penularan di Jatim masih sangat tinggi. Berdasarkan Data BNPB, Selasa (25/8), terjadi penambahan 363 kasus corona di Jatim. Alhasil, total kasus positif ada 30.998 kasus.

Baca juga : Sasa Gelar Program Gebyar New Normal

Pasien sembuh bertambah 348 orang. Total pasien sembuh di Jatim berjumlah 24.301 orang. Sedangkan jumlah pasien meninggal bertambah 27 orang. Sehingga secara kumulatif, pasien meninggal di Jatim berjumlah 2.222 orang.

Mendengar Jatim mau gelar konser, netizen pun ramai-ramai mencecar Khofifah. “Zonanya udah zona hitam, malah ngadain konser. entah apa yang ada di pikirannya? Dikira corona itu cuma penyakit biasa kali ya?” sesal @wlaha_sarimbit.

Baca juga : Luhut Menuai Badai

“Katanya ada peraturan kerumunan tidak boleh lebih dari 30 orang. ini malah mau mengadakan konser. Dengan berbagai cara apapun kalo sudah melibatkan orang banyak, pengawasannya akan lebih sulit dan lebih rumit,” tutur @UdinPodang.

Akun @abdi_prana lebih pedas lagi. “Masih ngeyel juga Jatim ini. Masih anggap enteng aja demi penuhi syahwat dunia dengan mengambil risiko. Sungguh tak bijak,” nilainya. “Pasal 1: bos tidak pernah salah. Pasal 2: apabila bos dinilai melakukan kesalahan, maka berlaku pasal 1,” sindir @alfatih1963. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.