Dark/Light Mode

Punya Kekayaan Melimpah Tapi Tak Dilaporkan Ke KPK

Pinangki Begini, Jaksa Lainnya Seperti Apa..?

Rabu, 2 September 2020 06:39 WIB
Mobil mewah BMW X5 milik Jaksa Pinangki Sirna Malasari yang disita Kejaksaan Agung ditutup cover dan diberi garis Kejagung. (Foto: Putu Wahtu Rama/RM)
Mobil mewah BMW X5 milik Jaksa Pinangki Sirna Malasari yang disita Kejaksaan Agung ditutup cover dan diberi garis Kejagung. (Foto: Putu Wahtu Rama/RM)

 Sebelumnya 
Harta-harta mewah tadi tak dilaporkan Pinangki dalam LHKPN yang disetorkan ke KPK. Dalam situs elhkpn.kpk.go.id, Pinangki terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2019. Saat itu, dia melaporkan kepemilikan harta senilai Rp 6,8 miliar. 

Harta itu terdiri atas tiga bidang tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Barat dan Bogor. Nilai keseluruhan tanah dan bangunan sekitar Rp 6 miliar. Eks dosen di Universitas Jayabaya dan Universitas Trisakti ini juga memiliki aset berupa tiga mobil senilai total  Rp 630 juta. Ketiganya yakni Nissan Teana 2010 dengan taksiran harga Rp 120 juta, Toyota Alphard 2014 dengan taksiran Rp 450 juta, dan Daihatsu Xenia 2013 dengan taksiran Rp 60 juta. Sementara kas dan setara kas yang turut dilaporkannya senilai Rp 200 juta. 

Baca juga : KPK Bertepuk Sebelah Tangan

Nilai harta yang dilaporkannya bahkan lebih kecil dari uang yang diduga diterimanya dari Djoko Tjandra untuk mengurus Peninjauan Kembali (PK) dan fatwa bebas di MA. Djoko memberikan 500 ribu dolar AS atau setara Rp 7 miliar kepada Pinangki. 

Melihat harta wow itu, penyidik pun menjerat Pinangki dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). "TPPU-nya melekat karena kan dia menerima. Jadi TPPU sudah kita kenakan," ujar Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung Febrie Ardiansyah. 

Baca juga : Pemkot Bandung Siapkan Kebijakan Khusus Dan Begini Cara Mengatasinya...

Kalau Pinangki seperti ini, bagaimana dengan jaksa-jaksa lainnya? Apakah banyak yang serupa Pinangki? Ini yang dipertanyakan warganet. "Hmm, kalau jaksa Pinangki ngumpetin hartanya dari laporan ke KPK, jaksa lain gimana ya?" tanya @Asong66. Akun @rifqibagoes menyambar. "Wallahualam. Tapi bagus sih jadi pintu masuk Kejagung cek harta kekayaan para anggota korpsnya. Jangan-jangan, banyak yang seperti itu, belaga miskin, ternyata banyak sampingan. Eh," tulisnya. "Heheh udah biasa itu mah, malah ada yang selevel tata usaha doank punya tanah and rumah di mana-mana," cuit @Irawan15758608. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.