Dark/Light Mode

Khofifah: Kapasitas Bed Isolasi dan ICU Khusus Covid di Jawa Timur Masih Aman

Jumat, 11 September 2020 16:03 WIB
Gubernur DKI Jakarta Khofifah Indar Parawansa (Foto: Instagram)
Gubernur DKI Jakarta Khofifah Indar Parawansa (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan, kapasitas bed perawatan pasien Covid-19 di wilayahnya masih aman.

Dari total 6.611 bed isolasi yang tersedia, baru 3.221 bed yang terpakai. Atau masih tersisa 3.390. Sedangkan untuk bed ICU, dari 860 yang tersedia, baru 72 bed yang terpakai. Dengan kata lain, masih ada 788 bed ICU yang siap menampung pasien Covid.

Baca juga : Ruang Isolasi dan ICU di 7 RS Rujukan Covid di Jakarta Sudah Full 100 Persen

Info tersebut disampaikan dalam Laporan Ketahanan Kesehatan Dalam Menjalani Tatanan Hidup, Kementerian Kesehatan per 8 September 2020.

 "Alhamdulillah, saat ini bed isolasi di Jawa Timur relatif cukup. Bed Occupancy Rate-nya saat ini 49 persen. Persentase ini ideal dan sesuai dengan standar Bed Occupancy Ratio menurut WHO, yakni di bawah 60 persen," ujar Khofifah, Jumat (11/9).

Baca juga : Anies Minta Warga DKI Saling Ngingetin Protokol Kesehatan

Data-data tersebut menjadikan Jawa Timur sebagai wilayah dengan kapasitas bed isolasi maupun ICU khusus Covid tertinggi di Indonesia.

Sebagai perbandingan, Jawa Barat memiliki 4.477 bed dengan 1.724 bed yang terisi. DKI Jakarta, 4.417 bed dengan 3.776 bed yang terisi. Sementara Jawa Tengah, memiliki 3.664 bed dengan 2.110 bed yang terisi.

Baca juga : Kasus Baru Covid, DKI dan Jawa Timur Masih Juara

"Ini semua, buah dari ikhtiar Pemprov Jatim bersama Pemkab/Pemkot untuk meningkatkan jumlah bed isolasi. Dari Maret 525 bed, sekarang naik 12 kali lipat menjadi 6.611 bed," imbuhnya.

Sebelumnya, awal bulan Juli, bed isolasi di Jatim mengalami overload. Khususnya di Surabaya Raya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.