Dark/Light Mode

Di Tengah Pandemi Corona

GMB Nasional Sesalkan Masih Ada Penebar Kebencian

Jumat, 25 September 2020 18:49 WIB
Ilustrasi. (Thinkstock)
Ilustrasi. (Thinkstock)

 Sebelumnya 
Lagi pula kata dia, mobilitas masyarakat hampir berkurang 40 persen dari biasanya, bahkan anjuran dari WHO jika sebuah kota sudah banyak klaster baru mobilitas masyarakatnya harus berkurang hingga 70 persen.

Baca juga : Mahasiswa Diajak Aktif Edukasi Masyarakat Soal Mitigasi Dan Adptasi

“Hal-hal itu juga yang menjelaskan BUMN sektor transportasi menurun drastis seperti Garuda dan PT. KAI. Garuda selama ini melayani rute bisnis dan pariwisata, semenjak terjadi pandemi Covid-19 semua tempat wisata ditutup akibatnya wisatawan internasional dan domestik menurun drastis," paparnya.

Baca juga : BNPB Kerahkan Helikopter Untuk Daerah Terpencil

Ia mencontohkan, seperti Bali misalnya, yang biasa ramai dikunjungi wisatawan lokal dan internasional belakangan menurun.

Baca juga : Menristek Tawarkan Ekonomi Minim Kontak

Serupa dengan PT.KAI selama ini keuntungan PT. KAI ditopang oleh jalur Jakarta-Bandung dengan nama K.A Argo Parahyangan terpaksa tutup karena kedua kota tersebut memberlakukan PSBB sejak awal pandemi Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.