Dark/Light Mode

Acara KAMI Dihadang KITA, Lagi Pidato Dihentikan Polisi

Gatot Telan Pil Pahit

Selasa, 29 September 2020 06:17 WIB
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat menyampaikan pidato di acara KAMI, di Graha Jabal Nur, Surabaya, Senin (28/9). (Foto: Tangkapan layar)
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat menyampaikan pidato di acara KAMI, di Graha Jabal Nur, Surabaya, Senin (28/9). (Foto: Tangkapan layar)

 Sebelumnya 
Gatot memaklumi para demonstran rela turun ke jalan demi rupiah. Soalnya, masyarakat sedang terhimpit perekonomiannya akibat dampak pandemi Covid-19. "Mungkin saja ayahnya baru saja di PHK, dan memerlukan uang untuk keluarganya," cetusnya. Terkesan satir, dia pun mendoakan para pendemo kembali ke rumah masing-masing dengan selamat dan membawa uang sekadarnya untuk keluarga. 

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan dua alasan acara Gatot dibubarkan. Pertama, karena acara itu berpotensi jadi sarana penularan Covid-19. Sebagai salah satu daerah dengan jumlah orang positif Corona tinggi, Jawa Timur gencar melakukan kampanye pengendalian Corona dan menegakkan hukum bagi pelanggar protokol kesehatan. "Acara apa pun yang sifatnya mengumpulkan massa akan dilarang," tegas Andiko, di Mapolda Jawa Timur, kemarin. 

Baca juga : Terendus Dugaan Tindak Pidana, Polisi Buru Pelaku

Kedua, pihak penyelenggara terlambat mengajukan izin kegiatan ke Polisi sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 60/2017 tentang Tata Cara Perizinan dan Pengawasan Kegiatan Keramaian Umum, Kegiatan Masyarakat Lainnya, dan Pemberitahuan Kegiatan Politik. Dalam Pasal 5 dan Pasal 6, kegiatan harus memiliki pemberitahuan yang sifatnya izin dari Polisi. Untuk kegiatan yang sifatnya lokal, izin harus diajukan 14 hari sebelumnya. Sedangkan kegiatan yang sifatnya nasional, 21 hari sebelumnya. "Sementara, izin acara KAMI diajukan ke Polisi baru 2 hari lalu atau pada 26 September 2020," bebernya.

Wakil Ketua Eksekutif KAMI Jawa Timur, Agus Maksum membenarkan acara KAMI tidak berizin. Tapi, dia berkilah, acara itu bersifat internal. "Hanya ramah tamah biasa, tidak dihadiri banyak orang," ucapnya.

Baca juga : Jokowi Kerahkan TNI-Polri Kawal Protokol Kesehatan

Sementara, warganet banyak yang merasa kasihan ke Gatot. Salah satunya, @AlsNugrahaa. "Sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah didemo, acara KAMI dibubarkan juga. Pak Gatot telan pil pahit," cuitnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.