Dark/Light Mode

Jawab Tudingan Sponsori Demo

SBY: Allah Minta Saya Terus Bersabar

Selasa, 13 Oktober 2020 06:40 WIB
Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: Instagram)
Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Dia menilai demo penolakan UU Ciptaker murni kegelisahan rakyat. Apabila pemerintah menganggap aksi ini ditunggangi, tentu melukai hati rakyat. “Saya menjadi korban dan jangan lupa kalau aksi kemarin dianggap dibayar, apalagi memfitnah, itu kan mempermainkan kebenaran,” beber SBY.

Untuk itu SBY mendesak pemerintah mengungkap aktor di balik demo UU Ciptaker yang membuat rusuh itu. Dia tidak ingin tuduhan itu terus berkembang kepadanya. Kalaupun pemerintah yakin, ada aktor intelektual di balik demo UU Ciptaker, SBY yakin bukan dirinya yang dimaksud.

Alasannya, SBY kenal dan bersahabat dengan sejumlah menteri yang ada di kabinet Jokowi. Misalnya, dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, SBY mengaku punya hubungan baik. Airlangga adalah menteri yang pertama memberikan pernyataan, kalau pemerintah sudah tahu dalang di balik demo tolak UU Ciptaker. “Hubungan saya dengan Pak Airlangga selama ini baik,” pungkasnya.

Baca juga : Demokrat Jawab Isu Inisiasi Dan Danai Demo Tolak UU Ciptaker

Selain dengan Airlangga, SBY mengaku tidak pernah punya masalah dengan pembantu Jokowi yang lain. “Dengan Pak Luhut juga baik, dengan BIN juga nggak masalah. Saya nggak yakin kalau BIN menganggap saya sebagai musuh negara, saya kira nggak lah,” tegas Bapak dari Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono itu.

Untuk itu, SBY berharap pemeritah benar-benar mengungkap siapa aktor intelektual yang disebut dalang demo UU Ciptaker. Kalau bukan pemerintah sendiri yang transparan, maka rakyat akan saling curiga. Jadi, akan lebih bijaksana kalau pemerintah mengungkap aktor yang menggerakkan, menunggangi, dan membiayai aksi kemarin. “Negara menganggap kejahatan dan melanggar hukum. Ya, hukum harus ditegakkan. Harus disebutkan, kalau tidak, nanti negaranya melakukan hoax, tidak bagus,” sesalnya.

Terkait sikap Demokrat yang menolak UU Ciptaker, SBY menilai itu hal yang wajar. Sikap penolakan tersebut bukan melawan negara. Namun Demokrat tahu diri tidak memiliki kekuasaan, dan hanya bisa bersuara melalui rapat paripurna DPR. “Kami bukan melawan negara. Sekarang itu Demokrat kecil, apalagi kami di luar pemerintahan,” tuturnya.

Baca juga : Airlangga Pasti Tak Asal Bicara

Fitnah SBY dalang demo UU Ciptaker ramai dibicarakan di media sosial. Yang pertama menyebut SBY dalang demo adalah akun @digeeembok FC pada 6-10 Oktober 2010. Akun ini mengunggah cuitan yang menyudutkan SBY dan Partai Demokrat dengan tagar CikeasBandarDemo, PapaNobita Kebelet Kuasa, dan BahayaLaten Gurita Cikeas.

Kemudian, Kamis (8/10), Politikus PDIP Dewi Tanjung juga ikutan menuding SBY di belakang demo-demo penolakan UU Ciptaker. “SBY, lebih baik uangnya dipake bikin project lagu aja daripada buat bayar orang berdemo. Uops Nyai keceplosan,” cuitnya melalui akun @DTanjung15 yang disertai unggahan video berdurasi 1 menit 23 detik yang nyindir SBY.

Dewi meminta SBY maupun Partai Demokrat bertanggung jawab atas kerusuhan dan kerusakan yang terjadi. Kabar yang dia dapat, demo 411 juga didalangi Cikeas. Mengingat polanya sama, dan mudah dibaca. Atas fitnah tersebut, Partai Demokat sudah memberikan bantahan. Bahkan mengancam akan membawa ke jalur hukum. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.