Dark/Light Mode

Membisu Usai Konferensi Pers

Terawan Kumat Lagi

Selasa, 20 Oktober 2020 07:12 WIB
Menkes Terawan Agus Putranto (Foto: Istimewa)
Menkes Terawan Agus Putranto (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Dapat jawaban seperti itu, Muhadjir tak bisa maksa. Dia kemudian mempersilakan Doni naik ke podium. Doni lalu bicara soal lika liku pandemi. Doni paham betul. Catatannya, libur panjang akhir Juli dan pekan ketiga Agustus berdampak signifikan pada penambahan kasus Covid-19. Sebab itu, libur panjang akhir bulan ini harus diantisipasi.

Baca juga : Doni Monardo Apresiasi Ponpes Yang Terapkan One Gate System

Membisunya Terawan di depan publik bukan yang pertama kali. Sebelumnya, dan yang paling hangat, ketika dirinya diundang Najwa Shihab ke acara Mata Najwa untuk menjelaskan penanganan wabah Corona. Tapi, Terawan ogah datang. Najwa pun tak kehabisan akal. Dia mewawancarai bangku kosong untuk menyindir Terawan. 

Baca juga : Sinergi Melewati Masa Pandemi, Kemiren Asri Berdayakan Kelompok Ibu Siaga Covid

Dalam penanganan Corona, Terawan memang jarang muncul ke publik. Di awal pandemi, dia memang beberapa kali mengeluarkan pernyataan. Sayangnya, pernyataan itu berujung blunder. Seperti soal pakai masker. Atas hal itu, Jokowi kemudian menunjuk Jubir Penanganan Corona Achmad Yurianto. Terawan ngerem bicara. Tapi, setelah Yuri diganti, Terawan tetap tak banyak bicara. 

Baca juga : Menang Besar, Jacinda Ardern Jadi PM Selandia Baru Lagi

Soal membisunya Terawan, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah bilang, pensiunan jenderal bintang tiga itu tak ingin banyak muncul. Luhut membantah dugaan Menkes sengaja dibatasi kemunculannya. "Nggak juga. Kemarin, tuh muncul di hadapan para panglima, kapolda, gubernur, dia ngomong," ungkap Luhut, saat ditanya Najwa Shihab. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.