Dark/Light Mode

Dilepas KPK

Ngabalin Masih Bisa Bobo Siang

Kamis, 26 November 2020 07:01 WIB
Tenaga Ahli kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. (Foto: Instagram)
Tenaga Ahli kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Kenapa bisa? Ngabalin menjawabnya simple. “Karena KPK punya dasar orang yang harus dimintai keterangan,” tuturnya.

Ngabalin merasa bukan orang yang perlu dimintai keterangan dalam kasus yang membelit Edhy. Bukan pejabat pembuat komitmen dan bukan pejabat pengguna keuangan. Meski begitu, eks politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu siap jika KPK membutuhkan keterangannya.

Baca juga : Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Masih Tinggi, Masyarakat Diimbau Tak Panik

Hal itu disampaikannya pada petugas KPK di bandara. “Dengan penuh sukacita dan senang hati saya bersedia untuk bapak panggil, tidak ada masalah,” tandasnya.

Ngabalin memang sangat dekat dengan Edhy. Ngabalin bahkan diangkat sebagai Pembina untuk Komisi Pemangku Kepentingan-Konsultasi Publik Kelautan, Perikanan. Pengangkatannya berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 2 Tahun 2020 yang diteken Januari 2020.

Baca juga : Donald Trump Masih Ngeyel

Tidak hanya itu, Ngabalin juga vokal menyuarakan pembelaan atas kebijakan Edhy yang membuka kran ekspor untuk benih lobster. Ngabalin menilai kebijakan itu menguntungkan nelayan yang selama ini terpuruk akibat larangan penangkapan di era Menteri Susi Pudjiastuti. Ngabalin juga sering kali terlihat mendampingi Edhy dalam kunjungan kerjanya ke berbagai daerah.

Warganet pun ramai mengomentari soal lepasnya Ngabalin. “Ngabalin pasti sport jantung pas didatangi KPK. Deg deg serr,” ujar @abdurrohman 2005. “Moga-moga Ngabalin bebas keliaran biar seru terus negara ini,” ungkap @nagay85.

Baca juga : Rame Turis, Rute Kapal Pelni Morotai Bisa Tembus Bitung

Akun @eshateyah ikut menimpali. Kata dia, kenapa Ngabalin dilepas lagi? “Karena suara seperti Ngabalin ini disukai banyak politisi di negeri ini,” kicaunya. “Ngabalin masih disayang Tuhan,” cetus @amrucs.

Sementara akun @enggalPMT meminta penyidik KPK ikut menyidik ngabalin juga. “Hal pertama yang harus dilakukan penyidik KPK adalah memeriksa sorban ngabalin, biasanya ada yang suka diselipkan di situ,” kicau @enggalPMT. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.