Dark/Light Mode

Ditahan KPK, Rizal Djalil Berpantun: Ikan Sepat Ikan Gabus, Makin Cepat Makin Bagus...

Kamis, 3 Desember 2020 21:27 WIB
Anggota BPK Rizal Djalil usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/12). (Foto: Tedy Kroen/RM)
Anggota BPK Rizal Djalil usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/12). (Foto: Tedy Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rizal Djalil, ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tersangka kasus dugaan suap proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu menyebut proses hukum yang menimpanya sebagai cobaan.

"Ini bukanlah sebuah takdir. Bukan juga musibah. Ini murni cobaan yang diberikan Allah," ujarnya di Gedung KPK, Jl. Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (3/12).

Baca juga : Trump: Jangan Sembarang Klaim, Saya Juga Bisa...

Rizal menyatakan siap bertanggung jawab, jika apa yang disangkakan penyidik KPK, terbukti di pengadilan. "Tidak ada yang perlu disesalkan, saya mengalir saja seperti air Sungai Musi-Batanghari," tutur Rizal yang mengenakan rompi tahanan dan peci hitam ini.

Pria kelahiran Jambi itu menyatakan, makin cepat perkaranya disidangkan, makin bagus. "Pasti akan sampai di muara juga. Bagi saya, ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus," ucapnya, berpantun.

Dia menegaskan, dirinya dan anaknya, politikus PAN Dipo Ilham tidak pernah pernah menerima uang sebesar 100 ribu dolar AS atau Rp 1,42 miliar. Karena itu, Rizal siap untuk membuktikan hal tersebut di pengadilan.

Baca juga : Diburu Pemerintah Turki, Gerakan Gulen Malah Makin Berkembang

Meski yakin tak bersalah, eks anggota IV BPK itu berharap kasus suap yang menimpa dirinya tidak akan merusak BPK. Menurutnya, auditor BPK sudah bekerja secara maksimal, termasuk timnya di Auditor Utama Keuangan Negara (AKN) IV.

Dia menyatakan siap membantu KPK, mengungkap pihak-pihak lain yang ditengarai terlibat dalam pusaran kasus suap SPAM PUPR.

 "Benar bahwa ada dua auditor dari AKN lain, bukan di AKN IV, yang menjadi inisiator, katakanlah pihak-pihak yang diduga menerima uang sebagaimana yang dimaksudkan oleh KPK itu," tutur Rizal.

Baca juga : Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Kurban di Medan dan Ponpes Anak-Anaknya

Namun, ketika ditanya lebih jauh soal dua auditor yang dimaksud, Rizal pakai jurus mingkem. "Ya udah lah nanti, cukup ya. Saya puasa, saya mau batalkan puasa saya," tandas Rizal seraya masuk ke dalam mobil tahanan KPK. [OKT]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.