Dark/Light Mode

Pengacara Keukeuh Bilang, Itu Duit Usaha Burung Walet

Wow, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Habiskan Duit Rp 37,8 M Untuk Renovasi Rumah, Vila Dan Apartemen

Jumat, 18 Desember 2020 19:24 WIB
Mantan Sekretaris MA, Nurhadi (kiri) (Foto: Tedy Kroen/RM)
Mantan Sekretaris MA, Nurhadi (kiri) (Foto: Tedy Kroen/RM)

 Sebelumnya 
Menurut Rudjito, usaha sarang burung walet Nurhadi cukup sukses. Nurhadi tak cuma punya satu atau dua sarang burung walet, melainkan 12. "Semua ada di LHKPN. Ada 12-an usaha sarang burung walet," ungkapnya.

Dia mengklaim punya bukti itu. Rudjito pun menantang KPK untuk adu bukti di persidangan, ihwal pembangunan aset-aset milik Nurhadi.

Baca juga : Makdir Klaim Mantan Sekretaris MA Nurhadi Dicatut Untuk Mengurus Perkara

"Ya, kalau itu memang uang nggak bener, silakan buktikan. Kita punya bukti kok," tantangnya.

Pihak Nurhadi juga mempersoalkan dimunculkannya soal renovasi rumah itu dalam persidangan. Soalnya, hal itu tidak ada di dalam dakwaan. "Soal pembangunan rumah itu tidak pernah didakwakan dalam perkara ini," tutur Rudjito.

Baca juga : Penyuap Mantan Sekretaris MA Nurhadi, Ditangkap Di Apartemen Kawasan BSD

Dia menuding, Jaksa KPK tengah mencari bukti tindak pidana pencucian uang (TPPU). Padahal, aliran uang pengurusan perkara sebagaimana dakwaan Jaksa KPK belum terungkap.

"KPK masih saja mencari-cari bukti-bukti untuk tindak pidana perkara lain. Karena apa? Karena sampai saat ini belum bisa diketemukan aliran uang dan kepengurusan perkara Pak Nurhadi," tegasnya.

Baca juga : Sidang Dimulai Pekan Depan, Surat Dakwaan Berseliweran

Jaksa juga sempat berdebat dengan tim kuasa hukum Nurhadi. Ini terjadi ketika kuasa hukum Nurhadi, Maqdir Ismail menanyakan, apakah Budi adalah kontraktor yang menyerahkan data biaya renovasi rumah Nurhadi ke Koordinator MAKI Boyamin Saiman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.