Dark/Light Mode

Terdampak Pandemi Covid-19

Kasus Buruh Migran Melonjak, Tak Dapat Bantuan Sosial

Jumat, 18 Desember 2020 21:46 WIB
(Foto: Ilustrasi)
(Foto: Ilustrasi)

 Sebelumnya 
Menaker Beri Berbagai Bantuan

Kementerian Ketenagakerjaan mengklaim telah melakukan upaya perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia selama pandemi Covid-19. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengaku sudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan bantuan masker untuk PMI di Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Brunei Darussalam.

Baca juga : Biar Aman, Usai Liburan Jauhi Dulu Orang Lansia

"Kementerian Ketenagakerjaan juga memberikan bantuan Alat Pelindung Diri dan suplemen kepada 42 Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) dan memberikan bantuan APD dan suplemen kepada 324 P3MI," kata Ida dalam acara Peringatan Hari Migran Internasional, Jumat (18/12).

Pemerintah juga memberikan bantuan bahan pokok di negara-negara penempatan serta pengalokasian program perluasan kesempatan kerja bagi calon pekerja migran dan keluarganya. Adapun perluasan kesempatan kerja tersebut berupa Program Padat Karya Infrastruktur, Padat Karya Produktif, Inkubasi Bisnis, Teknologi Tepat Guna, dan Tenaga Kerja Mandiri.  

Baca juga : BI Pastikan Utang Dikelola Ekstra Hati-hati Dan Kredibel

"Untuk program kartu prakerja, Kementerian Ketenagakerjaan juga telah berkoordinasi beberapa pihak untuk mensosialisasikan program-program tersebut calon PMI dan PMI terdampak Covid-19," ungkap dia. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.