Dark/Light Mode

Jabar Longsor, Kalsel Banjir, Sulbar Gempa

Tobat...Tobat...

Sabtu, 16 Januari 2021 08:05 WIB
Beginilah salah satu dampak gempa berkekuatan 6,2 SR yang menyerang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), kemarin. Kantor Gubernur Sulbar hancur berkeping-keping. (Foto: ANTARA/Akbar Tado)
Beginilah salah satu dampak gempa berkekuatan 6,2 SR yang menyerang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), kemarin. Kantor Gubernur Sulbar hancur berkeping-keping. (Foto: ANTARA/Akbar Tado)

 Sebelumnya 
Kerusakan paling parah terjadi di Mamuju. Gedung Kantor Gubernur Sulbar roboh. Rumah sakit, gedung pusat perbelanjaan juga ambruk. Sepanjang jalan juga, terlihat tumpukan mobil yang rusak tertimpa rumah yang ambruk.

Sampai tadi malam, 42 orang dilaporkan tewas, dengan rincian 34 orang meninggal di Kabupaten Mamuju dan 8 orang di Kabupaten Majene. Kemungkiman jumlah korban terus bertambah, soalnya masih banyak korban terjebak di reruntuhan bangunan.

Baca juga : Ida Tak Mempan, Coba Luhut...

Sebelum gempa di Sulbar, ada dua bencana yang terjadi di wilayah lain. Longsor di Sumedang terjadi di Desa Cihanjuang, Cimanggung, Sumedang pada Sabtu, (9/1) lalu. Laporan terakhir kemarin menyebut 24 korban tewas, dan 16 lainnya masih hilang. Sampai kemarin, tim masih melanjutkan proses pencarian yang direncanakan dilakukan sampai hari ini.

Belum juga selesai menangani korban longsor, bencana banjir melanda Kalsel. Awalnya, banjir melanda sebagian wilayah di Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Kota Banjarmasin, Kamis (14/01). Banjir datang setelah hujan deras mengguyur wilayah itu selama 12 jam. Ketinggian air mencapai 1,5 meter. 6.000 rumah dilaporkan terendam dan 21 ribu orang mengungsi.

Baca juga : Longsor Di Polman Sulbar Tewaskan Tiga Orang Warga

Presiden Jokowi langsung memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dan Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk segera menangani dampak bencana di tiga wilayah itu.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengingatkan, potensi gempa susulan yang memicu tsunami di Sulbar. Kondisi batuan sudah diguncang akibat gempa sebanyak 28 kali, serta pusat gempa di pantai. Memungkinkan terjadinya longsor bawah laut yang menjadi penyebab tsunami.

Baca juga : Konstruksi MRT Fase II, Mitigasi Banjir dan Gempa Jadi Tantangan Utama

Akun @DindaHumairah mengajak masyarakat bertobat karena akhir-akhir ini banyak bencana alam. “Apakah ini pertanda.....???? Astagfirullah, harus tobat karena dikasih tanda-tanda yang banyak sama Allah,” cuitnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.