Dark/Light Mode

Ribka Dilarang Bicara Apapun

“Harap Maklum Ya Dik, Nanti Alam Yang Bicara”

Minggu, 24 Januari 2021 07:40 WIB
Ribka Tjiptaning. (Foto: Dok DPR RI)
Ribka Tjiptaning. (Foto: Dok DPR RI)

 Sebelumnya 
“Langsung saja ke dia. Nggak tahu juga (dilarang ngomong-red). Sebagian besar sedang WFH (work from home),” ujar Hendrawan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sikap PDIP yang melarang Ribka bicara disayangkan para pengamat. Pendiri Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio mempertanyakan, demokrasi dalam partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu. “Demokrasi nggak? Ya mungkin itu demokrasi versi PDI Perjuangan,” sindirnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Raja Salman, Orang Arab Saudi Pertama Disuntik Vaksin Pfizer

Menurut Hendri, ada dua pesan yang ingin disampaikan PDIP atas persoalan Ribka. Pertama ke publik. PDIP ingin dinilai sebagai partai yang solid. Kedua ke internal partai. PDIP ingin mengingatkan kadernya untuk satu suara, khususnya terkait kebijakan pemerintah.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari juga ikut berkomentar. Menurut dia, kejadian Ribka sebagai penegasan bahwa seluruh kader PDIP harus sesuai dengan perintah Megawati. “PDIP itu ada terminologi tegak lurus dengan ketua umumnya. Maka kemudian, sikap tegak lurus itu yang mau ditunjukkan ke publik,” ulasnya.

Baca juga : Pasar Ikan Dari Jepang, Tsukiji Mart Siap Layani Pelanggan di Jakarta

Qodari juga menilai, PDIP ingin kadernya bersungguh-sungguh mendukung pemerintah, baik dalam mengatasi pandemi maupun ekonomi. Sehingga publik memandang PDIP mati-matian dukung Jokowi. “Ini juga menjaga hubungan baik dengan Presiden yang notabene kader PDIP sendiri,” cetusnya.

Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menganggap Ribka tengah dihukum oleh partai. Tujuannya, agar kader lain tidak mengikuti apa yang dilakukannya.

Baca juga : Lima Bidang Baru Di Partai Gelora Diisi Kaum Hawa

“Di politik ada hukum besi partai yang tak kuasa dilawan setiap anggota dewan. Semua perintah partai harus diikuti. Itu yang bisa ditangkap dari pengakuan Ribka. Ia tak berkutik saat dipindahkan komisi lain,” cetus Adi. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.